Assalamualaikum..


Entah kenapa, tangan saya begitu gatal, jika nggak nge-share sesuatu yang menurut saya sangat bagus dan berharga, penuh pelajaran lebih tepatnya.

Copast dialog dari group whats app SahabatShalawat Markazi dan 36
Ada pertanyaan: Apa hukumnya memakai bulu mata palsu? (entah itu niatnya tabaruj, urgen acara, dsb)
Ane  pun mencoba menjawab dengan pengetahuan saya yang dangkal ini: Setahu ane sih, haram, sesuatu yang mengubah bentuk aslinya, dan kalau tabaruj dideoan suami malah dianjurkan.  Semuanya tergantung niat juga.

Hingga Almukarrom Ust.Zaki kita yang mengambil alih dengan jawaban yang tak terduga-duga Cetar Jleb Membahana! Check this out!!

Bismillah
Niat dan amal harus sama, sama2 sesuai syariat
Niat yg mulia,tp amal yg dilakukan tdk ssuai syariat, tdk akan brguna

Kenapa tak kau kuatkan dia saat ini, agar kita mampu melanjutkan perjalann nanti (setelah keluar dr tubuh) dgn kuat,gagah dan tangguh,. (ini ruh maksudnya)


Kenapa tdk kau perhatikan ruhanimu yg usianya masih teramat panjang melebihi ribuan tahun..?


Wahai para sahabat mulia,.Bila usianya jasmani yg hanya akan brtahan tdk lbih dari 100 tahun begitu kau prhatikan dan kau indahkan,.padahla dia kmudian tdk bisa kau lawan saat keriput dan lemah mulai datang,.padahal dia kemudian akan diserahkan pada bumi utk kemudian kembali ke asal ke jadian..padahal dia bisa begitu rapuh saat seluruh sehat Dia angkat dr tubuh..padahal dia nanti trlihat akan mnjadi bagai barang tronggok yg kaku dan lusuh, saat itu kau melihatnya dr luar tubuh,.



Org yg tdk mngenal agamapun mngakui adanya inner beauty,.adanya kteduhan yg tdk bisa dibikin instan, kdamaian saat pandangan terlemparkan,. Smua bisa dilakukan hanya dgn mndekatkan dirimu pd yg maha teduh dan damai..

Wahai para putri,.jika fisik yg kau prlihatkan adalah sebab dr trtariknya sseorang pdmu, maka jgn salahkan dia, saat mncampakanmu krn sudah hilangnya hal yg prnah mmbuatnya trtarik..


Hadits tntg sambung rambut itu dilaknat, asbabulwurudnya adalah ada seorg sahabat anshar yg anak prmpuannya sakit dan rambutnya rontok, kmudian minta izin pada sang muzakki, muhammad shollallohu 'alaihi wa sallam, utk mnyambung rambut,.dan trucaplah hadits itu. " Alloh melaknat yg mnyambung dan minta di sambung"


Bgtu jg amal prbuatan yg luarbiasa,.saat niat sudah berbelok, dia jd sia2.



Kenapa tak kau kuatkan dia utk bisa mnjawab seluruh pertanyaan mungkar nakir,.saat tubuh yg sebagian org begitu banggakan telah diam tdk mampu walau skedar mngluh..

Kenapa tak kau indahkan dia dgn make up yg bisa mmbuatnya brcahaya bkn skedar hitungan jam, tp bahkan disaat trgelap dibawah bumipun dia brcahaya?


Ingat kata2Nya subhanahu wa ta'ala: innahum yaraonahuu ba'iida wa naroohu qoriiba..ssungguhnya mereka (org2 kafir dan munafik) sllu melihat akhirat itu jauh, dan kami melihatnya sudah sangat dekat..



Mari belajar bersama kembali utk belajar mmbangunkan kesadaran sebagai org beriman..bkn sbagai manusia yg dgn mudah trbawa oleh smua yg tampak indah di pandangan..

Dipermainkan oleh media dan opini orang

Ditindas keinginan dan mencari rasa senang dari para teman, tp lupa pada tempat pulang yg pasti datang
Mohon sy di doakan, agar lbih baik dr yg dikatakan,.

Td lg banyak kata2 meluncur bergantian bagai hujan: contoh tasybih

Mohon di betulkan bila ada kesalahn,.hanya ingin belajar mngingatkan, yg smoga diripun tringatkan..hanya ingin belajar menguatkan, smoga diripun trkuatkan..

Kembali saya speechless dan termenung lama sekali..
Perjaanan jasad ini memang begitu sangat pendek, ketimbah ruh kita nanti.
Kembali tets demi tetes pun  muncul, mengingat persiapan yang masih sangat belum dari memulai...
Takbir dan fatihah yang hanya di bibir
Rukuk yang tak sempurna..
Sujud pun pura-pura..
apalagi kalau masih sering lupa raka'atnya
HIngga salampun tak kerasa...

Wirid LAilahaillah yang hampa terucap,
tanpa bukti yang jelas benar-benar menjunjung keEsaanNya
MAsih banyak Tuhan-Tuhan yang memperkosa fikiran kita, bahkan saat kita hanya berdua dalam Sholat denganNya..
Cita-cita, keinginan materi, nilai, bahkan bayangan makhluknya pun penuh menggelayuti batin
dalam ruku' dan sujud yang seperti terlihat khusu'
Dalam diamnya zikir yang seperti terlihat kasyaf
Namun ternyata semua hampa,
dipermainkan oleh mata-mata manusia saja

Betapa tak tahu dirinya kita, kepada Tuhan YAng MAha BAik INi,,
Betapa tak tahu terimakasihnya kita, kepada Tuhan yang selalu mengabulkan, apa-apa sebelum kita pinta...
Maafkan kami yang menghabiskan banyak waktu hanya untuk terlihat baik dimata makhlukMu
Maafkan kami yang terus sibuk memperbaiki jasad yang tak bisa berbicara apa-apa nanti
Serta mengabaikan ruh kami hingga kering kerontang dan tak mempu bahkan untu mengeja asmaMu./
Maafkan kami yang selalu memikirkan waktu ini masih panjang...
Maafkan kami yang selalu tak sadar akan semua nikmat-nikmatMu...
Maafkan kami yang selalu meragukan Janji-janji TerbaikMu...
MAafkan kami yang selalu  mencari alasan-alasan lain untuk beribadah kecuali hanya karenaMu...
Maafkan kami yang selalu melupakanMu dalam setiap ritual Shalat dan Zikir kami...\
Ilaahi anta maqsudiii Waridhka mathlubi...
A'tini MAhabbataka wa ma'rifatak...
14 Ramadhan 1434 H. 5. 28 WIB


2 komentar: