Karena memang benar,
Allah jadikan dunia ini menjemukan,penuh tipu muslihat, penuh ketidakkonsistenan manusia.
Karena ia ingin kembalikan kita semua untuk menjadikanNya satu-satunya sandaran terkuat untuk hidup. Banyak orang yang percaya lalu kecewa, banyak orang yang teguh lalu kemudian goyah, banyak orang yang kuat kemudian lemah, manusia terus berubah-ubah.
Tak henti.
Entah itu fikiran, kputusan, prinsip, bahkan hati.
Tak ada yang sama sekali bisa kita sandarkan kuat kepada manusia. Apalagi hanya satu manusia. Karena mereka fana. Bisa hilang. Bisa hilang sikapnya, perasaannya, dan kepentingannya juga jasadnya. Begitu dahsyatkah setan berhasil menggoyahkan ribuan hati untuk tidak tenang?
Hingga mudah terombang-ambing oleh godaan-godaan mewah namun menjijikkan.
Kita tidak bisa sama sekali menyebut siapa yang kita bicarakan sekarang.
 Karena siapa tahu, penulis sendirilah orangnya.
Hanya dari manusia aku banyak belajar.
Merekalah makhluk paling fleksible di dunia.
Apakah mungkin karena anugrah akal dan nafsunya, sehingga mereka secara bergiliran mendominasi jasad dan ruh. 

Bukan kumengajari untuk tidak berprasangka baik terhadap seseorang. Hanya ingin mencoba mengerti sifat kelabilan manusia yang unik ini. Makanya benar, tak bisa kita menghakimi orang yang brpeci itu ahli surga dan berjeans ahli neraka. Karena jeans dan peci pun labil, bingung. Mana sebenarnya tempat yang layak untuk mereka.

Peci berkata: Hai jeans, kau itu kerjaannya maksiat terus. Tak pantaslah kau masuk surga.
Jeans menjawab: Sadarlah peci, neraka sudah merindukanmu, tak ada amal ibadahmu yang terhitung karena hangus dengan riyakmu yang dipakai kemana-mana.
Peci: setidaknya, tuanku tidak jadi masuk ke diskotik karena ingat sedang memakaiku.
Jeans: Jangan mudah menghakimi dengan mata dan telinga. Krn hati tuanku sudah buta dan kebaldengan lampu-lampu gemerlap diskotik. tak tergoda sedikitpun. 


Dalam egonya masing-masing pun, keduanya masih taat menghamba pada Allah dengan jalannya masing-masing. 

Jangan bangga dengan ketaatan,karena tak ada yang tahu kapan kita tergoda.
Jangan putus asa dengan kezoliman seseorang karena tak ada yang tahu dia sebenarnya lebih baik dari kita. 

Leave a Reply