rasanya kutemukan kebebasan diruangan ini
kebebasan untuk tidak mengharap komentar
dan tidak mengharap dilihat oleh siapapun
sehingga membuat setiap sajak yg terlantun
mempunyai rahasia rasa disetiap titiknya

Kau tahu?
Sudah banyak yang berubah dengan bumiMu
apalagi makhluk" pengisinya...
Apakah makhluk langit bisa mendengar?
tangisan rasa syukur kami?
Atau semua sudah tertutupi dengan jeritan keluhan kami yang tak habis-habis

Disini ya dibumimu yang suci dan akan tetap suci
karena Sang Pencipta YAng Maha Suci...
ia telah dikotori oleh tangan makhlukmu sendiri
ia telah dinodai oleh percikan darah disana-sini
ia telah diporak porandakan oleh cerdasnya akal makhluk" sempurna ini

Kemana kau akan berlari?
Kelubang semutpun bersembunyi,,
dengan kehendaNyalah kau akan mati
di tempat teraman sedunia sekalipun
Kau akan tetap diadili...



Leave a Reply