Assalamualaikum,
Hanya salam yang bisa terucap dibibr yg penuh dosa nan hina
yang kian hari bukan ayat yang terbaca,
malah ribuan keluhan ketidakpuasan tentang hidup yang ada
Langkah yang semakin goyah
Energi yang kembang kempis
nafas yang tak teratur
membuat perjalanan ini semakin hari semakin terasa berat dan terjal...

Sudah terlalu kotor hati ini untuk terus membaca
Makanya aku pun tak pernah berani menulis
Takut apa yg ditulis malah menjadi tambahan prasangka
Atau malah banyak yang menduga-duga

Kalau tau ini semua permainan. Tinggal pilih mau jd pemain atau tdk. Simple.
Hidup ada yg bilang gitu kan. Permainan. Memberi-menerima. Bertemu-berpisah. Diam-bergerak. Kalah-menang. Semua wajar dalam permainan.
Permainan cuma kenal apa yg terlihat. Tidak kenal ketulusan, keikhlasan,pengorbanan yg tidak tampak, dan semua yg ada dlm hati
Awalnya memang tdk tampak permainan.tp lama2 ia tdk bs ditutup2pi oleh sajadah setebal apapun.
Nah, kalo udah sadar ternyata terjerat sbg aktor dalam permainan. Segera2 sign out lah. Apalagi kl jd korban permainan. Exit!
Karena Hidup itu terlalu pendek untuk bermain-main. That's the point!
Jadilah org yg tulus diribuan kemodusan. Jadi orang yg ikhlas diribuan orang yg mengharap balasan.
Karena sendiri dalam diam. Itu lebih baik ketimbang ramai dalam tawa yg gersang


Mengapa orang lain dengan mudahnya bermain macam-macam
Dan sangatlah ringan melakukannya?
Apa memang sepert inikah hidup?
Aku yang belum mengerti?
Atau memang itu bukanlah kehidupanku?
Ah entahlah, aku sudah tak peduli lagi.

Semoga semua yang telah terjadi bisa menjadi pelajaran terbaik untuk saat ini..
Untuk bisa kembali melangkah ke jurang selanjutnya
This still long journey...
Harap semua berbekas hikmah bukanlah dendam,,,
Semoga semua pun jelas dengan penjelasan hingga tak ada lagi yang  terpendam..

Semoga semakin kuat melangkah, walau gemetar bahkan gontai...
BIarlah angin yang membawa kemana pangkal perjalanan ini,
Semoga selalu dalam lindungan dan pelukanNya...
Karena diri ini pun tak mampu Kau abaikan walau sedetik saja...


Leave a Reply