Aku hanya ingin bisa lebih dekat dengan mu, yang sedang sangat dekat denganNya

Entah kenaapa aku seperti merasa baru saja menanggalakn baju putih biruku, dan ternyata 2 bulan lagi aku akan menanggalkan baju putih abu-abuku. Dunia begitu cepat berjalan, menyisakan kenangan, pelajaran dan pengalaman di hidup kita masing-masing. Kemarin anak Teens (genkku SMP) memposting sesuatu di wall facebook ku, yang membahas tentang masa depan kita nanti. Entah kenapa, tiba-tiba air mataku meleleh melihat foto-foto saat reunian SMP beberapa bulan yang lalu, rasa ini seperti adalah rasa seorang sahabat yang takut kehilangan teman-teman kecilnya. rasa anak yang tak mau kehilangan masa-masa kecilnya, dan rasa seorang kekasih yang tak ingin ditinggalakn pujaan hatinya, bahkan rasa ini lebih dari itu semua,,,
TeeN's satu genk yang entah itu pernah dibentuk peresmiannya atau tidak tapi kita mempunyai ikatan kuat satu sama lainnya, sempat teringat salah satu anggota TeeN's yang pernah berkata "Ca, aku keluar dari TeeN's ya?" karena satu pertengkaran internal diantara kami, dan aku hanya menjawab "emang TeeN's pernah dibentuk?" Ini adalah jalinan tali persahabatan yang tak bisa diliaht kasat mata, akrena kami punya jiwa saling menyayangi satu sama lain tingkat tinggi, kekompakan yang tangguh, dan kebersamaan yang murni. banyak cerita yang tak bisa kulupakan saat mengingat masa-masa kejayaan kita dulu, Cinlok dalam satu genk, rebutan cowok, persaingan prestasi, kenakalan-kenakalan itu emmbuatku tertawa sendiri. betapa beruntungnya aku mempunyai kalain di masa itu. yang merubah kehidupan datar ku emnadi bergejolak, yang merubah black n white film perjalananku emnjadi berwarna. KALIAN MEMANG TAK TERGANTIKAN.
Air mata ini kian meleleh melihat wajah-wajah remaja kalian yang dulu pernah mengisi relung-relung kehidupan kecilku yang penuh cerita.

Aku yang mungkin dikenal aliam,,, karena pakai jilbab sendiri,,
Aulia yang sering banyak problem dengan ribuan cowoknya,,,
Rusi yang sering setress dengan beberapa miminya,,
Lukman yang bingung berpose untuk ikutan lomba model
Reza yang susah banget keluar rumah dan harus izin dulu ma seluruh anggota keluarganya (lebay sih)
Mohan yang selalu update video bokepnya di HP
Lalang yang sering gak PD jadi vokalin grup band kami
Bujel yang setiakawan
Latifah yang terus memendam citanya pada Yoga (sory Fah, ember)
ROsi yang selalu langganan majalah cewek (ex: Olga)
Well, aku hanya merasa mengapa perjalanan ini begitu cepat. jujur walau banyak pengalaman yang aku dapat di masaku SMA tapi kenangan kalian masih diperingkat pertamaa memory kenangan termanis di dalam hidupku. Satu yang aku minta dari kalian. Setelah ini kita akan menjelajahi alur kehidupan masing2 lebih luas,,, ketakutanku tidak bertemu kalian lagi sanagt menggangguku.
Karena Dari kalian aku belajar berjuang,
Dari aklian akua belajar arti cinta,
Dari kalain aku belajar pengorbanan,
Dari kalian aku belajar Bermimpi,
Dan dari kalian juga aku belajar untuk meuwujudkannya,,,
Suatu nanti ENTAH KAPAN 5/6/7/8/9/10 TAHUN yang akan datang. kita harus berkumpul lagi dan membawa cerita2 hidup kita yang berbeda2. dan telah meraih impian-impian kita. TeeN's YOU ARE THE BEST PART OF MY LIFE!!
AKhirnya sampai pula aku di penghujung atahun perjalanan ilmuku di jenjang menengah ke atas ini. satu langkah lagi untuk menuju dunia bebas,, dunia luas, dan dunia yang sebenarnya kejam ini. Niat awal kerasku ingin Ke Mesir memang sangat bertolak belakang dengan realita kehidupanku, yang berjalan di jalan science (IPA). tapi entah kenapa bibirku tak bisa berhenti mengucapkan harapan itu di setiap tafakuurku,,Langkah awalku ikut ekshool tahfiz, di awal tahunku disini, Teringat janji kecilku kepada Mabh Uti, saat setelah beliau menceritakan begitu mulyanya matinya seorang hafidzoh, "YAw dah, Mbah ntar Uca mau jadi Hafidzoh ah! biar mayatnya gak ancur kayak di cerita mbah uti" janji anak kecil yang sepele memang, tapi ku yakin, itu tidak sepele untuk mbah utiku. sebenarnay aku tak tahu beliau masih ingat atau tidak. tapi, ada kemantapan dalam hatiku kalua aku akan emwujudkannya untuk hadiah kepadanya. disitulah yang memotivasiku untuk tetap bertahan di ekschool ini. tapi ternyata itu kandas di tengah jalan karena keteteranku dengan pelajaran. (tepatnya dengan kegiatan-kegiatan di tempaat ini yang luar biasa padatnya jg)tangisan mengiringiku melepas mushaf mulya dr ingatanku itu.
Banyak masukan yang mendukungku untu terus melawan arus, yaotu terus menghafal dan tetap di jalan IPA ini, tp mereka tak faham apa yang selama ini aku rasakan, aku tak begitu kuat untuk terus bisa menyeimbangkan itu semua untuk jangka waktu yg lama, yang terjadi adalah, salah satu dr hal itu akan jatuh. aku hanya bisa dominan dlaam satu hal, dan yang lain akan terlalaikan. mungkin jika itu hal sepele tak apalah, tapi ini adalah mushaf keramat yang perjuangannya banyak mengorbankan darah para auliya' ahli syurga dan para anbiya'.... tak bisa ditinggalkan dengan seenaknya.Begitu sakit rasanya saat tersitanya banyak waktuku untuk mengerjakan puluhan soal angka-angka, sampai-sampai tidak bisa mengulang taqrir surat An-Naba' ku.
Sampai akhir perjalananku di pondok ini, relalita-tetap-realita. Tuhan akan selalu mengabulkan doa mu,,,,bisa pada waktunya, bisa juga digantiii dengan yang lebih baik untuk kita. Bismillahirrahmanirrahim,, aku ikuti jalanku tanpa melawan arus. Niat awalku masuk UI Komunikasi, terhapus oleh semangatku ke ITB (Insitut Teknologi Bandung)
Banyak masukan yang mendukungku untu terus melawan arus, yaotu terus menghafal dan tetap di jalan IPA ini, tp mereka tak faham apa yang selama ini aku rasakan, aku tak begitu kuat untuk terus bisa menyeimbangkan itu semua untuk jangka waktu yg lama, yang terjadi adalah, salah satu dr hal itu akan jatuh. aku hanya bisa dominan dlaam satu hal, dan yang lain akan terlalaikan. mungkin jika itu hal sepele tak apalah, tapi ini adalah mushaf keramat yang perjuangannya banyak mengorbankan darah para auliya' ahli syurga dan para anbiya'.... tak bisa ditinggalkan dengan seenaknya.Begitu sakit rasanya saat tersitanya banyak waktuku untuk mengerjakan puluhan soal angka-angka, sampai-sampai tidak bisa mengulang taqrir surat An-Naba' ku.
Sampai akhir perjalananku di pondok ini, relalita-tetap-realita. Tuhan akan selalu mengabulkan doa mu,,,,bisa pada waktunya, bisa juga digantiii dengan yang lebih baik untuk kita. Bismillahirrahmanirrahim,, aku ikuti jalanku tanpa melawan arus. Niat awalku masuk UI Komunikasi, terhapus oleh semangatku ke ITB (Insitut Teknologi Bandung)
Ribuan barel minyak dijual, ratusan gunung emas diobral, ase-aset negara diperdagangkan, pluhan juta orang pengangguran, dan sudah puluhan tahun masalah korupsi ini diperbincangkan. Korupsi yang sudah tidak asing lagi ditelinga bangsa Indonesia ini, memnag telah membudidaya dan menjangkit ke semua level masyarakat. Dari ulai pedagang, karyawan, polisi, dan tak kalah para pejabat-pejabat tinggi kta yang terhormay pun tak luput terjangkit virus mematikan ini. Banyak contoh yang dapat kita ambil dari kasus-kasus satu tahun ini dari mulai Antasari Azhar, Bibit Chandra, Bank Century yang tak berujung, kasus Gayus Tambunan, bahkan Gurita Cikeas pun ikut berkemelut dengan asiknya problematik korupsi yang muncul di satu tahun belakangan ini.
Ironi sekali memang. Beruntung kita memiliki aparat-aparat pemerintah seperti KPK yang sigap dan lncah menyelidik dan mengungkap kasus-kasus penggelaan dana atau KKN dan semacamnya. Hingga pada tahun 2010 ini Indonesia turun satu peringat Negara Ter Korup Sedunia menurut Lembaga Transparency Intenational yang berpusat di Berlin, setelah 4 tahun yang lalu menduduki peringkat ke 6, yang sekarang diduduki oleh Kenya. Apakah ini suatu hal yang bisa dibanggakan bagi rakyat Indonesia? Apakah tu suatu prestasi tingkat dunia? Jelas tidak.
Untuk sekilas ingatan di masa lalu, pemerinah orde baru pernah menciptakan suatu sisyem engajaran yang menitik beratkan pada pendidikan moral . Namun, pada awal reformasi semua kebusukan orde baru terbongkar. Dan semua orang berkata, “Lihat pemerintah kita! Mereka menjejali kita dnegan pendidikan moral namun mereka sendiri sebagian besar tidak bermoral!” Dengan tindakan tidak bermoral itu tak lain yaitu KORUPSI, KOLUSI, NEPOTISME (KKN), Korupsi yang artinya sudah jelas yaitu menerima uang sogok (memakai kekuasaannya untuk kepentingan sendiri), kolusi yang artinya kerjasama buruk antar pejabat dan pengusaha yang berakibat merugikan negara, sednag nepotism yang berarti tindakan mengutamakan anggota keluarga sendiri dalam posisi penting peerintahan. Sampai sampai semua tindakan tak bermoral itu menimbulkan gerakan besar rakyat dan mahasiswa, yang disebut sebagai gerakan REFORMASI pada bulan Mei 1998. Gerakan perubahan masyarakat Indonesia melawan korupsi itu benr-benar hasil penorbanan generasi muda Indonesia. Mereka berani mengadu nyawa, menduduki gedung DPR dan ke istana, menurunkan rezim koruptor.
Itulah masa dimulai mennjamurnya para koruptor sampai detik ini. Selidik demi selidik, latar belakang tindakan bejat mereka itu dipengauhi oleh 2 hal yaitu faktor internal dan externa.
Faktor externalnya antara lain:
1. Sistem lingkungan yang mendukung menjamurnya korupsi. Contohnya: jabatan, karir, kekuasaan dll.
2. Kebiasaan buruk seperti money politics yang sudah menjadi hal biasa.
3. Penilaiaan masyarakat yang lebih menghargaiorang yang kaya dari pada oran yang jujur dan berprestasi.
Faktor internal:
1. Mental dan spiritul yang lemah
2. Kurangnya keberanian dan kepercayaan diri untuk tetap JUJUR
3. Gaya hidup mewah dan konsumtif
Tindakan tercela itu terbukti bukan hanya merusak ekonomi, tetapi juga merusak nilai-nilai kejujuran yang ada pada bangsa ini. Oleh karena itu hanya ada satu cara menghentikannya , yaitu: Memulai kembali emmbangun kembali Indonesia dengan generasi bar yang ebrsih, bertanggungjawab dan bebeas korupsi, berikut ada lima langkah yang ahrus kta lakukan bersama-sama sebagai rakyat yang pedli akan bangsanya.
1. Benahi moral diri
Moral adalah benteng utama dalam menangkal kecenderungan melakukan perbuatan yang tidak baik dan modal dasar kta agar tetap berpegang teguh menjadi bangsa yang cerdas, bermoral, dan berakhlak bak.
2. Budayakan kejujuran
Kejujuran adalah suatu hal yang penting dan utama dalam menjaga keutuhan bangsa. Kejujuran adalah suatu tameng terhadap segala bentuk tindak korupsi.
3. Budayakan peduli pada masyarakat
Kepedulian etrhadap bangsa kita juga adalah hal penting, karena rasa itu bisa selalu mengingatkan kita. Pada saat keteguhan hati kita goyang oleh godaan korupsi rasa peduli itu menyentak hati kita agar tidak memnuhi keinginan pribadi diatas kepentinan bangsa-bangsa.
4. Menuntut ilmu yang setinggi-tinggi
Dengan menuntut ilmu setinggi-yingginya bisa menciptakan generasi cerds yang berakal dan mengerti etika-etika menjadi bangsa yang emmpunyai intelektualitas yang tinggi yang pastinya akan malu melakukan hal serendah itu.
5. Semangat nasionalisme bekerjasama membagun bangsa.
Semangat menyusun kembali tata nilai peradaban negara yang lebih kokoh dari sebelumnya/ membangkitkan citra Indonesia di mata dunia. Mengahpus ar mata Indonesia dari keterpurkan ekonomi dengan membentuk senyum Indnesia.
Ironi sekali memang. Beruntung kita memiliki aparat-aparat pemerintah seperti KPK yang sigap dan lncah menyelidik dan mengungkap kasus-kasus penggelaan dana atau KKN dan semacamnya. Hingga pada tahun 2010 ini Indonesia turun satu peringat Negara Ter Korup Sedunia menurut Lembaga Transparency Intenational yang berpusat di Berlin, setelah 4 tahun yang lalu menduduki peringkat ke 6, yang sekarang diduduki oleh Kenya. Apakah ini suatu hal yang bisa dibanggakan bagi rakyat Indonesia? Apakah tu suatu prestasi tingkat dunia? Jelas tidak.
Untuk sekilas ingatan di masa lalu, pemerinah orde baru pernah menciptakan suatu sisyem engajaran yang menitik beratkan pada pendidikan moral . Namun, pada awal reformasi semua kebusukan orde baru terbongkar. Dan semua orang berkata, “Lihat pemerintah kita! Mereka menjejali kita dnegan pendidikan moral namun mereka sendiri sebagian besar tidak bermoral!” Dengan tindakan tidak bermoral itu tak lain yaitu KORUPSI, KOLUSI, NEPOTISME (KKN), Korupsi yang artinya sudah jelas yaitu menerima uang sogok (memakai kekuasaannya untuk kepentingan sendiri), kolusi yang artinya kerjasama buruk antar pejabat dan pengusaha yang berakibat merugikan negara, sednag nepotism yang berarti tindakan mengutamakan anggota keluarga sendiri dalam posisi penting peerintahan. Sampai sampai semua tindakan tak bermoral itu menimbulkan gerakan besar rakyat dan mahasiswa, yang disebut sebagai gerakan REFORMASI pada bulan Mei 1998. Gerakan perubahan masyarakat Indonesia melawan korupsi itu benr-benar hasil penorbanan generasi muda Indonesia. Mereka berani mengadu nyawa, menduduki gedung DPR dan ke istana, menurunkan rezim koruptor.
Itulah masa dimulai mennjamurnya para koruptor sampai detik ini. Selidik demi selidik, latar belakang tindakan bejat mereka itu dipengauhi oleh 2 hal yaitu faktor internal dan externa.
Faktor externalnya antara lain:
1. Sistem lingkungan yang mendukung menjamurnya korupsi. Contohnya: jabatan, karir, kekuasaan dll.
2. Kebiasaan buruk seperti money politics yang sudah menjadi hal biasa.
3. Penilaiaan masyarakat yang lebih menghargaiorang yang kaya dari pada oran yang jujur dan berprestasi.
Faktor internal:
1. Mental dan spiritul yang lemah
2. Kurangnya keberanian dan kepercayaan diri untuk tetap JUJUR
3. Gaya hidup mewah dan konsumtif
Tindakan tercela itu terbukti bukan hanya merusak ekonomi, tetapi juga merusak nilai-nilai kejujuran yang ada pada bangsa ini. Oleh karena itu hanya ada satu cara menghentikannya , yaitu: Memulai kembali emmbangun kembali Indonesia dengan generasi bar yang ebrsih, bertanggungjawab dan bebeas korupsi, berikut ada lima langkah yang ahrus kta lakukan bersama-sama sebagai rakyat yang pedli akan bangsanya.
1. Benahi moral diri
Moral adalah benteng utama dalam menangkal kecenderungan melakukan perbuatan yang tidak baik dan modal dasar kta agar tetap berpegang teguh menjadi bangsa yang cerdas, bermoral, dan berakhlak bak.
2. Budayakan kejujuran
Kejujuran adalah suatu hal yang penting dan utama dalam menjaga keutuhan bangsa. Kejujuran adalah suatu tameng terhadap segala bentuk tindak korupsi.
3. Budayakan peduli pada masyarakat
Kepedulian etrhadap bangsa kita juga adalah hal penting, karena rasa itu bisa selalu mengingatkan kita. Pada saat keteguhan hati kita goyang oleh godaan korupsi rasa peduli itu menyentak hati kita agar tidak memnuhi keinginan pribadi diatas kepentinan bangsa-bangsa.
4. Menuntut ilmu yang setinggi-tinggi
Dengan menuntut ilmu setinggi-yingginya bisa menciptakan generasi cerds yang berakal dan mengerti etika-etika menjadi bangsa yang emmpunyai intelektualitas yang tinggi yang pastinya akan malu melakukan hal serendah itu.
5. Semangat nasionalisme bekerjasama membagun bangsa.
Semangat menyusun kembali tata nilai peradaban negara yang lebih kokoh dari sebelumnya/ membangkitkan citra Indonesia di mata dunia. Mengahpus ar mata Indonesia dari keterpurkan ekonomi dengan membentuk senyum Indnesia.
Aku gak tau akan sampai kapan aku masih bernafas,
Aku gak tau kemana jalan nasib akan membawaku,
Kadang aku tak peduli apa yang ada disekitarku
Kadang aku pun lupa atas apa yang akan aku lakukan besok
Hidup yang misteri
Dunia yang licik
Kufikir akan asyik dengn umurku besok
Tapi kadang aku menentang, untuk cepat-cepat mencapai hari esok
Ku baru sadar, sudah lama aku hidup,,,
Lama sekali ramanya,,, 7000 hari lebih ku hirup udara ini,
Aku masih malas untuk menambah hari itu,,,
Maksudnya,,, tak ingin
Cepat-cepat menuju masa depan,,,,
Sore yang gelap, 3 Desember 2010

(lilin sengaja dibalik oleh teman-temanku)
Happy sweet 17th
Aku gak tau kemana jalan nasib akan membawaku,
Kadang aku tak peduli apa yang ada disekitarku
Kadang aku pun lupa atas apa yang akan aku lakukan besok
Hidup yang misteri
Dunia yang licik
Kufikir akan asyik dengn umurku besok
Tapi kadang aku menentang, untuk cepat-cepat mencapai hari esok
Ku baru sadar, sudah lama aku hidup,,,
Lama sekali ramanya,,, 7000 hari lebih ku hirup udara ini,
Aku masih malas untuk menambah hari itu,,,
Maksudnya,,, tak ingin
Cepat-cepat menuju masa depan,,,,
Sore yang gelap, 3 Desember 2010
(lilin sengaja dibalik oleh teman-temanku)
Happy sweet 17th
1. Redaktur Majalah
(ini gambar semua flash disk kita yang kayak kacang)
Wah, gak nyangka,,,, jadi redaktur majalah,,,, sumpah,,, asik banget,,,!!! Bingung nentuin tema yang lagi in di kalangan santri, nyari-nyari isi ampe sebulan, interview sana-sini, gak tau n malu, jeprat-jepret gak tau tempat! Dan akhirnya,,,, majalah tahunan sekolah gw pioneer JADI!!! Sekali lagi JADI!!!! Sekali lagi ah JADI!!!!!!!!!! (THEME : TRAVELLING)
Luapan syukur gak berhenti gw ucapin ke Allah, dar i berbagai macam halangan menghadang, lembur pagi tiap malam...... lupa makan, lupa mandi, telat berangkat sekolah, di sekolah tidur, semua haru pilu jadi satu, dengan kepuasan yang kita dapat di akhir perjuangan ini. Selama seminggu tak jauh dari depan laptop,,, dengan photoshopnya yang lola, internetnya yang gak ada sinyal, keramnya kaki, lupa gosok gigi (lah gak nyambung) gw-Oecha Mh (tim kreatif 1), and Si tuki(tukang kibul)-Ardin. And Ka’ Dienite,,,,, berjuuang keras,,, mengedit ampe komat-kamit... di kamar pimpinan organisasi. Wah kebayang gak gmn? Resminya? (boong deh) Flash disk udah kayak kacang-kacang udah kayak flash disk....
(INI foto anak2 redaktur Pioneer,,, gila2an udah kayak orang udik, norak,,,, *ke mall pake baju hiking) Hahhhhaaaaa,,,,,
At least, LETS GO TRAVELLING TO ANYWHERE WE SHOULD DO

(ini gambar semua flash disk kita yang kayak kacang)
Wah, gak nyangka,,,, jadi redaktur majalah,,,, sumpah,,, asik banget,,,!!! Bingung nentuin tema yang lagi in di kalangan santri, nyari-nyari isi ampe sebulan, interview sana-sini, gak tau n malu, jeprat-jepret gak tau tempat! Dan akhirnya,,,, majalah tahunan sekolah gw pioneer JADI!!! Sekali lagi JADI!!!! Sekali lagi ah JADI!!!!!!!!!! (THEME : TRAVELLING)
Luapan syukur gak berhenti gw ucapin ke Allah, dar i berbagai macam halangan menghadang, lembur pagi tiap malam...... lupa makan, lupa mandi, telat berangkat sekolah, di sekolah tidur, semua haru pilu jadi satu, dengan kepuasan yang kita dapat di akhir perjuangan ini. Selama seminggu tak jauh dari depan laptop,,, dengan photoshopnya yang lola, internetnya yang gak ada sinyal, keramnya kaki, lupa gosok gigi (lah gak nyambung) gw-Oecha Mh (tim kreatif 1), and Si tuki(tukang kibul)-Ardin. And Ka’ Dienite,,,,, berjuuang keras,,, mengedit ampe komat-kamit... di kamar pimpinan organisasi. Wah kebayang gak gmn? Resminya? (boong deh) Flash disk udah kayak kacang-kacang udah kayak flash disk....
(INI foto anak2 redaktur Pioneer,,, gila2an udah kayak orang udik, norak,,,, *ke mall pake baju hiking) Hahhhhaaaaa,,,,,
At least, LETS GO TRAVELLING TO ANYWHERE WE SHOULD DO
Blog, 16 Agustus 2010-08-16
• Nilai perjuangan
Disini aku berjuang, disini aku berdoa, disini aku menangis, disini aku tertawa. Perjuangan itu benar-bernar berarti dan menggoreskan kenangan tak terlupakan dlm hidupku. Puluhankali ku ikuti lomba, tapi hanya lomba ini aku benar-benar bisa menghargai nilai perjuangan. Bertahun-tahun aku aktif dalam organisasi, tapi hanya kepengurusan ini aku benar2 memaknai arti pengorbanan. Memikul nama sekolah adalah kehormatan paling tinggi yang kami dapat. DEWAN PERINTIS TERBENTUKNYA KELOMPOK ILMIAH REMAJA SMA & MA DARUNNAJAH. Jakarta, 15 Agustus 2010.
• In memory
Sore itu aku pergi keluar dari boarding ini, (padahal waktu itu kami baru saja dating dari liburan) dengan Azizah. Tak sengaja aku membuka internet tentang KIRJAS. Kubuka Tab Pengumuman –“pengumpulan proposal terakhir 19 juni 2010, tahap penyeleksian” DAR! Serasa terpukul petir. Petang itu adalah 20 juni 2010. Well, itu 24 jam yang lalu, Right?...
Mas Budi dan MAs Eka (adalah dua orang narasumber sekaligus malaikat kami yang mengenalkan kami dengan KIR dalam suatu seminar akhir kemarin , dan beliaulah yang sangat berharap kepada kami agar kami bisa mengembangkan KIR itu sendiri lewat lomba atau semacamnya) berkata” bisa kok-cha,, masih bisa ikut,, entar mas bilangin ke panitianya, namanya Mbak Elvi”
TAK! Itulah titik awal/ garis start perjuangan kami dimulai. Dengan semangat kompetis, kami mulai membentuk tim. Diawali dengan 8 Anggota,, yaitu MAsmuhah (me), Navida F, Novita A, Qadrina Sufy, Siti Nurjannah, Rositha Julinda, Herweningtyas, Saskia FEnna. NAmun, ditemngfah perjalanan terdapat personil kami yang tidak bisa melanutkan kerjaya, yai, St. Nurjannah, Rositha, dan Tyas.
(dari kiri navida-sang penyemangat,kias-sang penghibur,rina-juru ketik,
novita-ahli hadist dan isi, me-penggerak mesin yang diatas)
Tiap waktu kami stand by di Lab biologi yang memfasilitasi kami dari segi pencetakan dan tempat berfikir. IStirahat, Siang, Sore, bahkan malam ,, pun kami luangkan hanya untuk dating ke Lab Biologi demi menyelesaikan makalah kami. Tidak jarang penghuni Gedung Fatahillah yaitu santri kelas 2 Putra. Yang pada waktu masih mengungsi kamarnya karena gedung asrama mereka Nusantara kebakaran tahun lalu. Terlalu jahil untuk menghina-mengerjai kami,,, sempat sedang serius mengerjakan, tiba-tiba mereka mematikan listrik,,, dengan tiba-tiba,, Dar! Matilah lampu,, gelaplah,, DAN SATU LAGI,,,, MAKALAH BELUM DI CTRL+S,
A day later,, makalah selesai di kirim kami hanya bisa mengambil nafas poaling lega,, selama kami hidup,,, dikirim tgl 3 Juli 2010. Hari-hari kita berjalan seperti biasanya, kami tidak terlalu berharap tapi kami terus berdoa… sampai tgl 10 juli waktu pengumuman babak penyisihan. Belum ada salah satu dari kami yang mendapat kabar pengumuman. Untuk KEBETULAN yang kedua kalinya, aku iseng buka internet di CBW, hanya sekedar memastikan bahwa makalah kami tidak lulus seleksi tahap awal. TENG TRENGB TENG TENG!!!!! BW GEMPAR? Kenapa? Kebakaran? BUKAN! Bw gempar karena teriakanku setela melihat karya kami masuk 15 besar karya yang terseleksi, dan bisa mengikuti babak presentasi… pada tgl 12 Juli 2010. GOD!!! I KWOW U KNOW OUR STRUNGGLE! THANKS VERY MUCH!
Ini tim kami, karena hanya dibutuhkan 3 orang untuk presentasi,
Dengan bermodal latihan sing malam yang disupport oleh Student Bearew.
Ni Vida, Oca, dan Ntie!!! YEH! FIGHTING!!
Ini saat kita tampil presentasi
Rina dan Kias yang berpose di depan aula GOR BULUNGAN JAKARTA SELATAN
KAmi kalah dalam tahap presentasi. Asal kita tau, disitu kami kerja siang malam untuk mempersiapkan presentasi, padahal besok adalah ujian tulis kenaikan ke;las. Aku tau tidak semua perjuangan keras itu selalu happy ending, setelah kita berjuang, berharap, berdo’a, bahkan untuk memaksa, itu semua aklan terhenti oleh satu kata saja TAKDIR.
• Pengukuhan dan pembentukan kelompokk ilmiah remaja darunnajah.
Perjuangan kami belum selesai sampai disitu. Kamik brniat membentuk kader2 baru untuk KIR,,, so, dibentuklah Pengurus KIR SMA DAN MA DARUNNAJAH:
Ketua : 1. Imam Khairul Annas
2. Masmuhah (me)
Wakil : 1. Anggi Prayuda
2. NAvida Febrina
Sekretaris : 1. Faisal RAhman
2. Qadrina Sufi
BEndahara : 1. HAswarpin Yithzak
2. EWdna Efrida
Koordinator dan openggerak : 1. Alta Rega
2. Saskia Fenna
RESMI DIBENTUK DENGAN ANGGOTA RESMI SEBANYAK 62 SANTRIWAN DAN SANTRIWATI!
• Nilai perjuangan
Disini aku berjuang, disini aku berdoa, disini aku menangis, disini aku tertawa. Perjuangan itu benar-bernar berarti dan menggoreskan kenangan tak terlupakan dlm hidupku. Puluhankali ku ikuti lomba, tapi hanya lomba ini aku benar-benar bisa menghargai nilai perjuangan. Bertahun-tahun aku aktif dalam organisasi, tapi hanya kepengurusan ini aku benar2 memaknai arti pengorbanan. Memikul nama sekolah adalah kehormatan paling tinggi yang kami dapat. DEWAN PERINTIS TERBENTUKNYA KELOMPOK ILMIAH REMAJA SMA & MA DARUNNAJAH. Jakarta, 15 Agustus 2010.
• In memory
Sore itu aku pergi keluar dari boarding ini, (padahal waktu itu kami baru saja dating dari liburan) dengan Azizah. Tak sengaja aku membuka internet tentang KIRJAS. Kubuka Tab Pengumuman –“pengumpulan proposal terakhir 19 juni 2010, tahap penyeleksian” DAR! Serasa terpukul petir. Petang itu adalah 20 juni 2010. Well, itu 24 jam yang lalu, Right?...
Mas Budi dan MAs Eka (adalah dua orang narasumber sekaligus malaikat kami yang mengenalkan kami dengan KIR dalam suatu seminar akhir kemarin , dan beliaulah yang sangat berharap kepada kami agar kami bisa mengembangkan KIR itu sendiri lewat lomba atau semacamnya) berkata” bisa kok-cha,, masih bisa ikut,, entar mas bilangin ke panitianya, namanya Mbak Elvi”
TAK! Itulah titik awal/ garis start perjuangan kami dimulai. Dengan semangat kompetis, kami mulai membentuk tim. Diawali dengan 8 Anggota,, yaitu MAsmuhah (me), Navida F, Novita A, Qadrina Sufy, Siti Nurjannah, Rositha Julinda, Herweningtyas, Saskia FEnna. NAmun, ditemngfah perjalanan terdapat personil kami yang tidak bisa melanutkan kerjaya, yai, St. Nurjannah, Rositha, dan Tyas.
(dari kiri navida-sang penyemangat,kias-sang penghibur,rina-juru ketik,
novita-ahli hadist dan isi, me-penggerak mesin yang diatas)
Tiap waktu kami stand by di Lab biologi yang memfasilitasi kami dari segi pencetakan dan tempat berfikir. IStirahat, Siang, Sore, bahkan malam ,, pun kami luangkan hanya untuk dating ke Lab Biologi demi menyelesaikan makalah kami. Tidak jarang penghuni Gedung Fatahillah yaitu santri kelas 2 Putra. Yang pada waktu masih mengungsi kamarnya karena gedung asrama mereka Nusantara kebakaran tahun lalu. Terlalu jahil untuk menghina-mengerjai kami,,, sempat sedang serius mengerjakan, tiba-tiba mereka mematikan listrik,,, dengan tiba-tiba,, Dar! Matilah lampu,, gelaplah,, DAN SATU LAGI,,,, MAKALAH BELUM DI CTRL+S,
A day later,, makalah selesai di kirim kami hanya bisa mengambil nafas poaling lega,, selama kami hidup,,, dikirim tgl 3 Juli 2010. Hari-hari kita berjalan seperti biasanya, kami tidak terlalu berharap tapi kami terus berdoa… sampai tgl 10 juli waktu pengumuman babak penyisihan. Belum ada salah satu dari kami yang mendapat kabar pengumuman. Untuk KEBETULAN yang kedua kalinya, aku iseng buka internet di CBW, hanya sekedar memastikan bahwa makalah kami tidak lulus seleksi tahap awal. TENG TRENGB TENG TENG!!!!! BW GEMPAR? Kenapa? Kebakaran? BUKAN! Bw gempar karena teriakanku setela melihat karya kami masuk 15 besar karya yang terseleksi, dan bisa mengikuti babak presentasi… pada tgl 12 Juli 2010. GOD!!! I KWOW U KNOW OUR STRUNGGLE! THANKS VERY MUCH!
Ini tim kami, karena hanya dibutuhkan 3 orang untuk presentasi,
Dengan bermodal latihan sing malam yang disupport oleh Student Bearew.
Ni Vida, Oca, dan Ntie!!! YEH! FIGHTING!!
Ini saat kita tampil presentasi
Rina dan Kias yang berpose di depan aula GOR BULUNGAN JAKARTA SELATAN
KAmi kalah dalam tahap presentasi. Asal kita tau, disitu kami kerja siang malam untuk mempersiapkan presentasi, padahal besok adalah ujian tulis kenaikan ke;las. Aku tau tidak semua perjuangan keras itu selalu happy ending, setelah kita berjuang, berharap, berdo’a, bahkan untuk memaksa, itu semua aklan terhenti oleh satu kata saja TAKDIR.
• Pengukuhan dan pembentukan kelompokk ilmiah remaja darunnajah.
Perjuangan kami belum selesai sampai disitu. Kamik brniat membentuk kader2 baru untuk KIR,,, so, dibentuklah Pengurus KIR SMA DAN MA DARUNNAJAH:
Ketua : 1. Imam Khairul Annas
2. Masmuhah (me)
Wakil : 1. Anggi Prayuda
2. NAvida Febrina
Sekretaris : 1. Faisal RAhman
2. Qadrina Sufi
BEndahara : 1. HAswarpin Yithzak
2. EWdna Efrida
Koordinator dan openggerak : 1. Alta Rega
2. Saskia Fenna
RESMI DIBENTUK DENGAN ANGGOTA RESMI SEBANYAK 62 SANTRIWAN DAN SANTRIWATI!
Blog, 12 Januari 2010
PEngalaman keren ini berawal dari acara “Launching Buku NEgri 5 MENara di GEdung Olahraga Darunnajah” Waw!! Kabar beredar buku best seller itu sih udah ku dengar dari sepekan yang lalu,,, tapi akupun belum membacanya sama sekali. Aku malas menjadi kelompok yang selalu update trend baru yang melakukannya scr bersama-sama. So, Malam akan ada launching bukunya. Siangnya, aku baru membeli buku itu di Bazar Pondok. Yah, gag nyambung aja gitu dengerin Launching buku tapi belum baca bukunya.
Acara malam, Acara berlangsung seru, para santri langsung excited karena basic cerita bukku itu sendiri pun sama dengan lingkungan kami yang pesantren yaitu Pondok Modern Gontor.BAhkan beberapa tokoh dalam buku itu sendiripun adalah ppimpinan pondok kami, yang alumnus GOntor. INi merupakan suatu Kebanggaan pastinya. Produk pesantren yang melejit dengan karya khas pesantrennya. Jujur aku baru baca ½ dari buku. TApi ketika ada season pertanyaan . tak tahu kenapa jari ini reflek tunjuk tangan, Oh GOD! BERANI SEKALI KAU NAK!” (bertanya dengan keadaan tdk menguasai tema dengan sanagt)
“Ehm,, Asslamualaikum! NAma saya Oecha dari kelas 5, Sebelumnya saya ingin member apresiasi kjepada buku ini. Karena secara kasar, saya lihat buku ini benar-benar mencakup buku-buku keren abad ini, seperti kisah tentang Boarding School, atau pondok yang hamper mirip dengan boarding school di hargwast _Harry Potter-red. Dan kisah perjuangan seseoranmg untuk hidup dalam lingkaran nuansa iislam yang khas, yang juga mewakili –Fahri-dalam ayat-ayat cinta). Sungguh buku yang luar biasa.KEmudian, yang akan saya tanyakan. Saya lihat Ustad Ahmad Fuadi, adalah orang yang sangat penuh motivasi dalam bekerja dan bermimpi. Apalagi dnegan mantra “MAnjadda Wa jadda” lalu bagaimana, cara kita mengobati rasa kecewa kita saat rencanadan mimpi kita tidak bisa tersampai?”
Aku pun mendapat tepuk tangan meriah entah karena apa. TApi kalau menurutku itu adalah sebuah pertsanyaan yang -0bukan buku banget<,, itu adalah pertanyaan psikologis. Ya, benar….TErnyata aku dapat pin atas hadiah pertanyaanku.
BErbulan-bulan berikutnya,,,,
Tiba-tiba aku ditunjuk untuk menjadi Art Director majalah pondok yang biasa disebut pioner,waw! Its great job! Iseng saja, setelang gabung friend Ahmad Fuadi dari facebook. Dengan Modal keberanian ala anak DN yang gmn gt! Aku kirim message ke Ahmad Fuadi, berencana untuk mengadakan interview untuk materi majalahku,,, TAnpa diduga-duga, beliau sangat welcome dan lamgsung member kan Alamat dan nmr Telp.
Yaks, tanpa piker panjang,,, kami tim PIONER,,, berangkat menuju rumahgnya,, untuk interview,,,
Inialh hasil Interview kami,,,yang bsekaligus jadi rubric utama di majalah “PIONER DARUNNAJAH 2009”
Ahmad Fuadi, Tokoh Sederhana di Balik Negeri 5 Menara
Alif, Baso, Said, Raja, Atang, dan Dulmajid. Ada yang inget gak? Dengan 6 tokoh karakter di atas? Pastinya Felixer udah tau semua dong? Kisah Negri 5 Menara yang booming bukan hanya di kalangan santri saja, tapi di semua kalangan. Karena dahsyatnya cerita dari Sohibul Menaranya. Novel yang menceritakan tentang seluk beluk Pondok Pesantren yang sederhana dengan mengulas kisah persahabatan Sohibul Menara yang diselingi guyonan ringan dan pesan-pesan moral ini, mampu membuat tokoh-tokoh terkenal seperti B.J Habibie, Andy F Noya (host acara Kick Andy), Riri Riza (pembuat film) dan Kak Seto begitu interest dan angkat bicara mengenai isi buku tersebut.
Pada rubrik kali ini, kami akan mengulas habis tentang Sang Tokoh Sederhana dibalik pembuatan novel ini, Ahmad Fuadi.
Sore hari, pada tanggal 15.30 WIB tim reporter Felix mendatangi kediaman Ust. Ahmad Fuadi yang di Bintaro. Kami pun mendapat sambutan hangat dari beliau. Ini sedikit cuplikan wawancarara dengan Ust. Ahmad Fuadi.
F : " Lagi sibuk apa nih Ustad?"
A : " Kemarin saya sempat jadi Direktur Komunikasi NGO The Nature Conservacy yang pusatnya di Amerika, tapi ada cabang di Indonesia. Hanya saja sudah berhenti di awal Januari kemarin. Sekarang saya lagi sibuk menulis aja, persiapan novel kedua dan rilis film Negri 5 Menara. Disamping itu, saya ingin membuat Komunitas Menara sebuah organisasi sosial yang bertujuan menyediakan sarana-sarana sekolah, perpustakaan,dll untuk masyarakat yang tidak mampu. Doakan saja.”
F : " Setelah kami baca biografi Ustad, kami agak penasaran. Bagaimana cara Ustad bisa masuk jurusan Hubungan Internasional UNDIP Bandung, dengan title lulusan Gontor yang pada waktu itu ijazahnya belum di akui?”
A : " Memang, tapi, sekarang ijazah Gontor sudah di akui..Jadi gini, perjuangannya. Saya lulus Gontor yang tdk mempunyai ijazah yang di akui dalam negri, jadi saya mengikuti ujian Persamaan. Saingannya banyak sekali dari SMA-SMA lain dan tantangan bagi saya adalah pada saat itu teman teman saya di luar sudah kuliah. Karena saya masuk intensif di Gontoir, jadi telat setahun. Lalu saya keliling ke teman2 smp untuk mengumpulkan buku2 SMA mereka dr kls 1 s/ kelas 3. Sampai terkumpul. Jadi pekerjaan saya sahirul lail membaca buku pelajaran dari kelsa 1/ kls 3. dg kembali ke man jadda wa jada alhamdulillah dlm kurun waktu 1/2 bulan saya bisaa menyelesaikan buku2 tersebut dan alhamdulillah saya lulus test meskipun sempat nervous.”
F : " Apa sih motto Ustad dalam menggapai sesuatu s/d berhasil?"
(buku asli Ahmad Fuadi kelas pertama)
A : " Kembali lagi ke MAN JADDA WA JADA. Dengan pengalaman waktu ujian UMPTN tadi. Dengan doa dan dukungan orang tua jg pastinya. Alhamdulillah berhasil”
F :" Apa sih kunci keberhasilan Ustad?"
A :" Kunci keberhasilan saya ada 4, yang pertama Niat walaupun saya dipaksa untuk masuk pondok saya coba untuk menikmati menerima apa yg ada. Ga' usah liat kurangnya. Niat adalah bekal utama. Kunci yang ke2 bekerja di atas rata2, untuk menjadi berhasil dan menjadi yang terbaik dengan bekerja keras, belajar lebih rajin, lebih giat, lebih soleh, lebih dari yg lain. Kunci yang ke3, berdoa. Berdoa adalah kekuatan kita untuk mencapai sesuatu. Dan yang ke 4 adl: cara memilih teman. Kalo kita berteman dengan tukang minyak wangi, pasti kita akan terciprat wanginya, jadi pilih lah teman yang baik, pintar, ijtihad, soleh agar kita bs termasuk ke golongan mereka jg. Tapi itu, bukan bermaksud untuk pilih2.”
F :" Ngomong2 soal temen, ustad pastinya pernah dong, slek and ada masalah ama temen atau sohibul menara?”
A ;" Ya pernah, teman itu berpengaruh sekali dlm kehidupan kita di pondok. Waktu itu saya sempat punya masalah dengan seorang teman. Lalu saya kasih tau, "eh, ada meeting di kelas!" padahal tidak ada. Saya sengaja untuk mengajak dia ke kelas agar kami bisa bicara berdua untuk sharing. Setelah itu saya bertanya, " Sebetulnya masalah anta apa dengan saya?" nah, disitu kita bisa saling sharing, terbuka, dan koreksi kesalahan masing-masing. Nah dengan cara itu kami lebih bisa menyelesaikan masalah dari pada terus menerus dipendam. Kalau dengan Sohibul Menara ya sering tapi, kadang gak lama, sudah baikan lagi.”
F :" Ustad masih sering berhubungan gak dengan Sohibul Menara yang lain?"
A :" Sekitar 2 bulan yang lalu, kami sempat reuni di rumah saya, dan sebelum pembuatan Novel ini. Kami juga saling berhubungan untuk mengingat kembali memori2 di pondok sebagai inspirasi atau kerangka pembuatan novel ini.”
F :" Pernah gak Ustad diremehin orang karena notabene-nya ustad seorang santri dan lulusan pondok?”
A :" Pasti pernah, tapi, itu semua tidakk membuat saya putus asa. Malah sebaliknya, itu semua adalah tantangan bagi saya untuk mencapai keberhasilan. So, jangan marah kalau diremehin orang lain, tinggal buktikan saja kemampuan kita untuk membuat orang yang mengejek kita takjub dan diam.”
F :" Pesan2 buat temen2 di Darunnajah apa nih Ustad?"
A :" Berupayalah mencapai keinginan dengan semua keterbatasan di pesantren. Jangan liat keterbatasan, tapi, lihatlah potensi yang sanagt luas. Anak SMA, ruang gerak mereka memang luas, dan fasilitas pun tidak terbatas, tapi mereka tidak akan mendapatkan sesuatu yang kita dapatkan dipondok seperti ketrampilan berbahasa arab dan pengetahuan ilmu agama yang luas. Kenapa Tonny Blair berkunjung ke Darunnajah? Kenapa tidak ke SMA-SMA favorit lainnya. Karena, pendidikan di pondok pesantren lebih menyeluruh dan santri-santrinya punya lifeskill yg berdasar pada pendidikan non-formal seperti, belajar hidup berkomunitas, dengan ras2 berbeda selama 24 jam.”
Nah, begitulah secuplik wawancara singkat tim redaksi Felix dengan Ahmad Fuadi, yang dulunya pernah menjadi korespondensi TEMPO dan wartawan VOA bersama dengan istrinya Yayi, meliput berita bersejarah peristiwa 11 September . Seseorang yang sempat melanjutkan kuliahnya di School of Media and Public Affairs,George Washington University ini, juga juga pernah mendapat beasiswa Chevening untuk belajar di Royal Holloway, University London bidang film dokumenter. Wah, keren banget ya????
Nah, kita kan sama-sama santri and anak pondok nih, Felixer! bukti keberhasilan Ahmad Fuadi dengan mantra sakti Manjadda wa jadda nya, adalah kisah inspiratif yang wajib kita jadikan contoh, dalam mencapai keinginan. So, JANGAN TAKUT BERMIMPI DAN TERUS BERUSAHA KERAS UNTUK MERAIH MIMPI-MIMPI ANTUNNA!!
Biodata
Nama : Ahmad Fuadi
Tempat/tgl lahir : Padang 1972
Hobi : Menulis dan fotografer
Motto : Manjadda Wa Jadda
Alamat : Bintaro Jakarta Selatan
Fb/twitter/e-mail : Ahmad Fuadi/fuadi1/negeri5menara@yahoo.com publish on Pioneer Magazine (Darunnajah School Magazine 2010) reporter : Masmuhah, Herweningtyas, Syella Putri Photographer : Siti Jihan
Entri Populer
-
Blog, 16 Agustus 2010-08-16 • Nilai perjuangan Disini aku berjuang, disini aku berdoa, disini aku menangis, disini aku tertawa. Perjuangan...
-
Ribuan barel minyak dijual, ratusan gunung emas diobral, ase-aset negara diperdagangkan, pluhan juta orang pengangguran, dan sudah puluhan t...