Bagaimana Indonesia sekarang adalah bagaimana mahasiswa sekarang. Kerap kali kita mendengar teriakan slogan-slogan penyemangat mahasiswa di tiap-tiap kampus. Namun, pertanyaannya sekarang adalah, adakah aksi kompak yang nyata dari para intelektual muda (mahasiswa) dari segala penjuru wilayah Indonesia untuk bersatu padu melakukan perubahan untuk bangsa ini?
Mahasiswa bukanlah kelompok yang berusaha mendapatkan kekuasaan, melainkan suatu kekuatan moral yang secara aktif ingin ikut berperan dalam mencapai cita-cita negara. Tugas mahasiswa, dalam konsep ini melakukan kritik terhadap keadaan sosial yang kacau. (Budiman, 1976) Berikut ini akan saya jelaskan dua peran penting pergerakan mahasiswa sesungguhnya;
1. Peran sosial Seperti yang sudah disebutkan gerakan mahasiswa mempunyai peran penting dalam sosial masyarakat. Di periode tahun 2004-2009 Indonesia sempat mengalami masa-masa mendung, karena terjadi bencana di mana-mana. Dari mulai tsunami, gempa bumi, tanah longsor, dan banjir. Segala bentuk bantuan sangat dibutuhkan bagi para korban bencana. Sukarelawan mahasiswa sangatlah dibutuhkan, karena kegiatan kemanusiaan yang berhubungan langsung dengan masyarakat ini, memberi kesan bahwa mahasiswa ada untuk bangsa.
2. Peran Politik Ada beberapa pengamat politik yang mengatakan, di era ‘08, ’28, ’45, ’66, atau ’98 gerakan mahasiswa disinyalir hanya sebagai alat politik pihak-pihak tertentu. Seperti di era 66, yaitu gugatan turunnya Presiden Soekarno. Mahasiswa diduga hanya dijadikan alat oleh musuh-musuh rezim Soekarno di masa itu. Namun, terlepas dari itu, semangat nasionalisme mahasiswa dikala itu patut diacungi jempol! Karena sejatinya, mereka telah membuktikan eksistensinya sebagai agent of change dengan keberhasilan gerakan reformasi di era 66 dan 98.
Sekarang saya merasakan absennya kontribusi signifikan mahasiswa dalam konteks berbangsa dan bernegara mulai menjamur. Peran mahasiswa tidak lagi aktif dalam pencapaian cita-cita bangsa, namun terhenti dengan kebutuhan personalitas dalam ketuntasan perkuliahan. Tidak jarang kita temui mahasiswa yang sangat acuh dengan kondisi keadaan bangsa saat ini, karena ia hanya berorientasi cepat lulus dan sibuk memikirkan kompetisi individual di dunia kerja. Lalu jika tidak ada semangat nasionalisme mahasiswa lagi, siapa yang akan menyuarakan suara-suara yang tidak disampaikan oleh wakil rakyat? Siapa yang bisa merubah Indonesia bangkit dari keterpurukan tata kelola pemerintahan, dan birokrasi yang tidak sehat di Indonesia sekarang? Belum lagi kasus korupsi yang kian menjajah dan mewabah, ketidaktransparan biaya subsidi rakyat hingga ke tingkat paling rendah, hingga penegak hukum yang tebang pilih. Saya yakin, masyarakat kalangan bawah yang terpencil di pelosok negeri ini tidak akan mampu bersuara lantang mengeluh atas segala kesemrawutan pemerintahan yang kian menekan mereka. Mereka akan tetap melakukan aktifitas sehari-hari dengan nrimo. Saat bbm naik, petani akan tetap pergi ke sawah, saat korupsi mewabah, tukang ojek tidak akan ikut-ikutan turun ke jalan menyuarakan kritisasi tentang pemerintahan, mereka akan tetap melakukan aktifitas mereka. Karena di fikiran mereka adalah bagaimana cara menyambung hidup. Tanpa peduli kerusakan pemerintahan dan kehancuran sistem kesejahteraan yang harusnya mereka rasakan sepenuhnya. Sudah jelas bahwa, mundurnya negeri ini buakn karena orang-orang miskin, kecil, atau tidak berpendidikan, tapi justru oleh pejabat-pejabat besar yang hati nuraninya sudah tertutup dengan kepentingan dirinya sendiri.
Nah, pantaskan kita sebagai generasi yang mempunyai peran yang cukup berpengaruh dalam roda perpolitikan Indonesi untuk diam? Diam untuk rakyat Indonesia yang terzolimi? Nasionalisme harus kembali dikobarkan! Pergerakan harus kembali dipanaskan! Bangsa Indonesia sedang menunggu kita untuk perubahan! akankah kita hanya akan berkelut dengan teori-teori konspirasi yang tak pernah habis tanpa ada pergerakan yang nyata bagi diri kita sekeliling kita, dan bangsa kita? Mari LAKUKAN PERGERAKAN! BUKANPERGESERAN! HIDUP MAHASISWA!!!
Mimpiku berbelok, planning ku berevolusi, segala rencana pun terombak oleh nasib yang keras untuk dilawan.Targetku untuk berjaket almamater biru yang bertuliskan “ITB” tercapai 25 %, kini aku berhasil memakai almamater biru, hanya saja tidak ada tulisan “ITB” namun, “UIN” Syarif HIdayatullah Jakarta (salah bikin target sih lo Cha!)
Oke! Kata dosen favoritku, Pak Ali Munhanif yang mengajar “Introduction of Politic Science” di kelas internasional, hidup ini pilihan, saat kita berani memilih satu dari pilihan tersebut, kita harus punya konsekuensi untuk bertanggung jawab akan pilihan kita. Tuhan, YME. Apalagi, jika kau percaya apa yang kau terima adalah pilihan hidupmu yang terbaik bagi Tuhan. Sekarang, aku berusaha meyakini itu, dengan menjalani kehidupanku menjadi MAhasiswi Hubungan Internasional (Kelas Internasional) (baca: kelas bahasa inggris---bu aurora bangettt ) UIN Jakarta.
Beberapa hal yang sangat membuatku tidak betah pada kehidupan perkuliahanku di minggu pertama;
1. CIPUTAT panas!
2. CIPUTAT panas!
3. CIPUTAT panas!
Beberapa hal tersebut kian mengingatkanku bahwa betapa sejuk dan rindang nya kampus “ITB”ku yang aku impikan dulu-mungkin sampai sekarang.
Tapi okelah, ngomongin masalah cuaca dan keadaan gak ada pengaruhnya ma kualitas dan kuantitas kehidupan kita. Memasuki bagian yang lebih dalam, aku menemukan 17 orang makhluk asing di hari pertama kuliahku.
Sebelumnya, aku ingin mengatakan; AKU BENCI ADAPTASI! (KArena pasti mereka akan menanyakan asal-usul namaku, yang butuh silsilah panjang untuk menjelaskannya. KArena ini kelas bahasa inggris, maka dengan mudah aku kenalkan namaku; “Oke, My name is Masmuhah, and All of U can call me Ocha, That’s all, no comment” Karena setiap komentar harus berbahasa inggris pula, jadi no one member of my class ask about “why your nick name is Ocha?” . Tapi ternyata kekhawatiranku terjadi juga, saat break kelas, mereka pun tetap bertanya; “kenapa panggilan lo Ocha” dan mau tidak mau saya menjelaskan runtutan lengkap kisah perjalanan MAsmuhah menjadi Ocha----Bus Bis Bas banget.
Dijam pertama kelas kami berisi 18 orang mahasiswa-mahasiswa baru yang innocent dan tidak tahu apa-apa dan 1 mahasiswa sp. Lalu ternyata teori ilmu social benar-benar terbukti, (jika matematika, 1+1=2, social 1+1=banyak----sensor) Dijam kedua kami, tak disangka personil kami bertambah, tapi bukan karena interaksi sosial dan biologis antara kami, tapi karena program kb Indonesia yang tak berjalan, sehingga populasi Indonesia pun makin meningkat. personel kami menjadi 19 orang, (sungguh sangat ganjil).
Personel/Personil kelas (mana yang bener hayooo?)
1. Diawali dengan KM kita, (awalnya gw gak tau kepanjangan KM itu apa, ampe sekarang pun sebenernya gak tau,, yang gw faham KM itu kaya ketua kelas daaah) Niken Aulia Febrina, mahasiswi asal Kota Karawang (jangan baca :Goyang KArawang) yang sudah terlihat aktif di kuliah pertama kami itu, kami paksa untuk menjadi KM (baca: ketua kelas ). DIa itu KM yang cerewet, agak care (baca: care bangeeet), sedikit cengeng (baca: cengeng bangeeet), dan sedikit galau dengan seniornya. Kalau kata yani KM itu Kapten Mahasiswa. Hem, KM kita ini adalah perempuan yang mungkin ku sadari dia adalah si pembicara yang mampu berbahasa inggris dengan baik, ya, bukan berarti diantara kami tidak bisa berbahasa inggris, tp, memang dia yang lebih jago untuk mengolah kata-kata.
2. Ada anak polwan yang nyasar masuk HI, karena kalah maen belakang (baca: bayaran kongkalikong( sogokan) nya kalah ma temen deketnya). Dia sering menceritakan dirinya dengan kalimat, “13 juta? Mennnn,,,, makan di warteg??? 13 juta mennn,, pake hp cina? Eh,, mennnn,,, hape cina gua mati nih,,,, ntar semester gue bayar pake apa men,,, gak bisa dijual dong hpnya?” dan dia juga selalu galau dengan hamim (pacarnya yang katanya cowok terpopuler se UIN Jakarta)( yang sekarang menjadi mantan yang paling dicintai olehnya) dan sekarang seorang reta mempunyai skandal dengan teman se-ehemnya (bebeh), ya, babeh yang memiliki arti bagi reta adalah PANGERAN(diliat dari mana ya, wajah standar indonesia), bukan karena ketampanannya tetapi karena badannya itu loh.. kayak polisi-polisi yang sedang jaga di pos provost, apalagi jika babeh memakai kaos yang memperlihatkan bentuk perut sempurnanya itu. Ohhh.. gak tahan meenn. (oh, ya,,, Reta adalah makhluk yang paling ditakuti oleh Yani. Reta juga sering membuat skandal-skandal yang sangat aneh,membuat orang bingung, dan bikin orang kesel.
3. Banyak anak Sumatra di kelas kami, slah satunya adalah keturunan nasution asli, yang punya marga terhormat, juga punya wibawa tinggi di ranahnya, Hasmar Husein Nasution… (Abang Hasmar! Itulah panggilannya, Pacarnya dokter yang suka dipanggil cintaaaaaaaaaahhh, trus dia suka ngeledekin tito ma ulpah deng istilah –tito chayang upah2…”. Bahsa arab and inggrisnya top cerrr men,,,,,, ampe-ampe,, kalo ngomong ma bung ichal –sohib sejenisnya- selalu pake bahasa inggris. Keren banget gak seeh gaya awaaaak???? . saya juga tidak pernah mengerti mengapa seorang anak medan ini memiliki panggilan ABANG HASMAR, atau mungkin panggilan yang sangat akrab terdengar ini memiliki arti, abang : yang berarti abang-abang yang biasa menjadi kernek di sebuah metromini(karena biasanya kernek metromini adalah orang medan)[maaf ya bang]. Seorang hasmar juga sangat up-to-date dengan handphonenya (miss ring-ring, ups.. mr.ring-ring deh). Ada suatu ketika reta melihat isi folder video yang berada di hp nokia abang hasmar, yang ternyata berisi sebuah adegan yang sangat pantas di pelajari oleh para remaja saat ini yaitu : BOKEP !, itulah asal kata panggilan untuk abang hasmar dari reta.
4. Sosok yang awalnya kukenal pendiam dan selalu duduk di pojok kelas ini,, ternyata memiliki nama “ALlif AUza” Dan ternyata setelah kelas kami mengadakan forum terbuka (baca: curcol) dia berubah sepeeti power ranges .. dia selalu mendebat dosen-dosen di kelas dengan teo’kkk rinya yang agak nyeleneh. Makanan kebanggaannya yang sekarang jadi makanan wajib kelas Inter yang disarankan dari alif yaitu,, masakan padang di rumah makan “sabana murah” –lokasinya di deket kampus 1 uin, yang banyak bambu2nya gitu, seperti namanya, emang murah banget, sayur ama telor dadar dong Cuma 5 ribu, naspad (nasi padang) pake ayam juga Cuma 7 ribu,,,, so, kelas kita IRIT eh maaf IRIC,, selalu menjunjung tinggi kenongkrongan dan kemurahan dalam segala kegiatan kami,,, menerima makanan itu dengan senang hati (makasih alif atas sarannya). Saya pikir seorang alif adalah seseorang yang menjunjung tinggi sifat ke-RAJIN-nan nya, tetapi, setelah disadari dia pun manusia biasa yang ingin mengerjakan soal dengan benar (baca: mencontek, ups.. jgn salah loh, walau kita anak inter. Tp, kita tidak sepintar dan secupu apa yang anda bayangkan). Atau mungkin alif dahulu memang anak yang rajin dan tidak suka mencontek, entah mengapa semua orang terkena virus reta ( nyontek meen, masa 13 jt. Nilai rendah).
5. Mhammad RIfqi Syahrizal,,,eh salah ding Muhammad RIfqi Syahrizal (gw aja yang males mencet backspace) diawal pertemuan kelas kami, kami dia adalah sosok pendiam yang selalu berdua dengan kekasihnya, laptop toshiba kesayangannya. (mindset gw : ni orang jangan-janagn sebenernya psikopat kelas kakap, yang introvert banget; tito said : perfectsionist yang sok sibuk nya nauzubillah, apalagi yang berkaitan dengan kampong halamannya, karawang (jangan pernah baca sekali lagi: Goyang Karawang). Tau gak sih kalian ,,,katanya dia punya forum motivator gitu (gw sih mikirnya,, mafia-mafia gitu) nah, dia punya rencana, mau nge-training kelas kita lohh,,, biar sefaham ma dia (gw: kayanya ada hipnotisnya deh) So, be carefull with this man,,, oh ya,, 1 fakta lagi, di debatable handal,,, mannn.. (hehehehhe).
6. Maria Ulfah, aku kenal dia saat hari pertama Propesa; dia berdiiri dan bertanya dengan lantangnya, “Bu, Apa bedanya kels Internasional ama kelas regular?” Waah, akhirnya aku punya temen senasib juga yang masuk inter. Terlihat sosok yang kalem, pinter, and jaim gitu kayaknya, dan siapa nyana???? Ternyata,, ni anak cakep-cakep autis stadium 2. Gak usah heran kalo dia akan selalu tertawa dalam setiap sabdanya, jadi terdengar seperti in: HAhahahtau hahahaga hahhahaseh hahahahata hahahdi hahahhasi hahahahitu,,hahaha bahahahruuhhh dahahahtanghahahha..” (bacanya susah banget nih) ya, memang begitulah teman kita yang satu ini, jangan salah loh. Jika autisnya sedang tidak terdeteksi, dia adalah seseorang yang menurut saya cerdas dan miliki pemikiran yang bagus.
7. Kami mengenal sosok yang satu ini, karena almamater yang dijunjungnya “Ana min gontor” class: “Wedeeeeehheheheheee” –crowded) Aseek kita punya anak gontor neeh,,first sight, kita dakwa dia jadi bendahara kelas, yang akhirnya perbendaharaan kita sampai sekarang tetap dengan laporan debit: 0 kredit : 0 saldo :0, karena sirkulasi uang dalam kelas kami memang tidak pernah berjalan. COwok yang hampir ratusan kali mengatakan dirinya manis dihadapan para wanita-wanita , dan terus mengejar ambisi eksisnya di FISIP UIN Jakarta, adalah tipe yang over PD dalam berbicara dan berpengalaman dlaam bisnis “ger—“nya, , saat ini pun ia sudah mulai membuka cabang kontak bisnisnya di area departemen sosiologi dan ilmu politik. (read: redaktur majalah Play boy yang dipecat) Walaupun di kelas sering menjadi bahan ledekan, dan caci makian, ternyata dalam waktu 2 bulan kami kuliah, tingkat eksisnya sudah melebihi “Ka’ Bara(ketua BEM Fisip) dari tukang parker, ampe tukang bakso ikan, dari ob lantai dua, ampe ob gedung sebelah-syahida inn. Tapi emang si Aa Kiki ini kalo udah deket ama cewek-cewek gayanya selangit sebumi, kalo ada anak kelas yang naypa dia, dia hanya tersneyum sambil masang tampang sok coolnya-tapi kalo menurut kita itu bukan tampang cool, tapi tampang yang ada tulisan gede dijidatnya “TOLONG TONJOK SAYA”
8. Satu makhluk aneh lagi yang hidup diantara kami adalah, pemilik motor kharismatik yang bernama Joni. Dia adlah Nugroho Tito oh itu nama emailnya ding, nama aktenya adalah Tito Nugroho, Dia selalu mengingatkan kami, kalian boleh memanggil saya apa saja, asal jangan kosa kata terdepan nama saya saja” dan lagi-lagi Reta biangnya( memang dia biang dari segala biang), kami pun memanggilnya dengan apa yang dia larang, Tiiiiit----------“ Tito adalah makhluk penyayang, penyayang teman, penyayang binatang, penyayang motor, penyayang kuliah, dan penyayang-penyayang segalanya. Dia punya sahabat yang namanya “Oriza” (baca: cowok ) awalnya kami pikir bahkan mungkin sampai sekarang jangan-jangan ada hubungan special diantara mereka,? Yah, dialah rajanya nongkong, teman yang solid untuk menjujung tinggi prinsip awal kami tadi yaitu kenongkrongan dan kemurahan.
9. Satu kaum hawa yang akan saya ceritakan adalah Selpi, anak cipanas yang selalu membanggakan daerahnya tidak panas. Dia tokoh berkacamata, yang sejenis denganku,,, agak bingung menceritakannya, Ku liaht di anak yang manja, badannya saja tiggi, padahal childishnya unyu---unyu—deh,,,,, apalagi kalau udah keserang virus galau zaman sekarang,,, yang berhubungan dengan pacar barunya yang ia panggil -ngenges- (panggilan sayangnya) (awas salah ngomong ntar jadi –ngenes- lohh.) ia akan memasang kacamatanya diluar kerudung,,, … dan mulai berkata kata-kata yang tidak jelas dan tabu atau sulit diungkapkan (lebay kalo ini). Asal kalian tau ya, dia dan pacarnya ini, lebih muda yang cowok loh.. (ga penting juga ya, toh, sekarang yuni saroh aja pacarnya raffi ahmed)
10. Sosok selanjutnya adalah, Bung ICal. COwok yang awalnya, anak kelas ngira dia psikopat (kalo gw sih,,, ngiranya, pagi dia diem cool, kalo malem dia berubah jadi banci gt and namanya ganti dari Ical, jadi Call I dong!-whhahahahahahaha) ternyata ia benar-benar psikopat_rokok yang sanagt handal, dnegan selalu berdua dengan redaktur majalah playboy yang dipecat tadi (sebut: AA KIKI), mereka mulai menebar pesona di kampus, dari matahari terbit,, sampai tenggelamnya. SOsok yang awalnya kita nilai sebagai introvert person ini pun, punya kelebihan satu lagi, dia handal untuk merangkum bukunya, dan rajin dalam mengerjakan tugas-tugas yang mengantri. Satu lagi dia anak bikers mennnn,,, akhirnya ada juga yang bisa dibanggain dari personel kelas kita dalam segi olahraga ( bukan futsal nya ya, tapi bikersnya). Gak tau kenapa ini person gak pernah keliatan bermain serius saat futsal.
11. Anak betawi yang awalnya punya cita-cita jadi dokter ini beda lagi ceritanya. Devi Linda Wijaya, cewek betawi yang sangat bangga atas status married nya di fb dengan Asep Malik cowok yang nuntut ilmu di negri fir’aun, Mesir. Dia selalu rempong dengan skuter matik yang sering protol dibuat ngebut ama desica… aktivis HIQMA (Himpunan Qira’a Mahasiswa) yang sangat cantik ini (jangan geer) membuat para lelaki jatuh hati kepada wajahnya yang super duper manis,putih,kurus(perfeksionis deh) pantas saja para lelaki sangat senang jika dekat dengan one person iki. Kalau saja ada pemilihan miss class internasional in department of international relations semester 1(huh, ribet bgt ngomongnya) dialah yang pasti dan tidak akan pernah berubah akan menjadi miss tercantik (huaahh.. kenapa gak reta ajah) hehehehe.. satu hal lagi dia pandai mengaji, pintar berbahasa inggris, rajin menabung, dan patuh terhadap semua perintah malik(sang pacar). Waw, siapa yang gak mau sama dia coba.
12. Tiany Enje, anak Brebes yang ngakunya mengalami shockculture pada hari pertamanya di kampus ini, ternyata malah menjadi best speaker di kelas kami,,,Bahasa Inggrisnya yang basbisbus membuat semua personel dikelas kami pun terlelap dibuatnya. Kesehariannya yang sering memakai rok hitam dan tas totol-totol merahnya ini, kami daulat menjadi guru besar kami, karena dia sanagt mengayomi dan menyayangi kami, murid-muridnya. Murid kesayangan Bu Yani, diantara kami, adalah BUng Ical, karena ia selalu mencium tangan bu Yani ketika bertemu. Perlu kita ketahui bersama bahwa Bu Yani, adalah blogger sejati, sebagai bukti, coba anda ketik "Tiany Enje" di mesin google, maka akan muncul ribuan tulisannya yang menyebar di dunia maya, entah itu berupa blog, atau comentar 1 baris yang menyebut namanya. Cewek yang agak nervous jika bertemu dengan teman yang juga nervous ketemu dia "ALif" ternyata memiliki dendam kesumat denga Reta, entah itu dendam nenek moyang atau dendam campur nasi (oh itu rendang ya?? jauh nbanget bo"!!). dan lagi-lagi tentang reta, entah mengapa guru besar kami menakuti salah satu personel kelas kita yaitu RETA(nama itu sering disebutkan di cerita ini mungkin karena memang reta adalah one person yang sangat membahayakan disini) dan entah mengapa saat seorang reta sedang beragument tentang apa saja, guru besar kami langsung terdiam (ketakutan).
13. Selain banyak orang gilanya, ternyata kelas kita dilengkapi dengan ustadz gilanya juga,, sebut saja Saiful Adnan, yang biasa kita panggil Pak Ustadz. aku tak tahu persis gimana ceritanya ia dipanggil PAk Ustadz, Emang sih dia jebolan pesantren, and pokoknya gak tau kenapa dipanggil pak ustadz deh. Ni cowok agak paling nyebelin karena suka ne ---shhhhst-shshhshhhtttt--sendiri kalo anak-anak lagi ribut, ampe anak-anak diem semua. siapa yang gak sebel coba? udah ngambekan, pokonya sifat jelek cewek-cewek ada di dia semua dah... hehehhe dia selalu nebeng ama pasangan sepanjang abad babeh dan rifqi,, udah kayak keluarga beranak satu aja mereka naek motor pinknya si babeh,,,
14. Babeh (Andika Asy-Syiddiq) nama asli and nama fbnya sama, gak ada yang berubah. aNAk Inter yang satu-satunya yang aku kenal pas baru masuk UIN itu juga karena dia temen smpnya temen smaku. Yah, cuma dia. di kelas pun dia terlihat diem, and kalem, suka makan bayem, pas bahasa arab selalu merem (heehehe), tasnya warna item, suka ama angka enem, punya mantan namanya painem (gaktauding!). Yah,,, Itulah Andika, yang jarang mengucapkan kata-kata di kelas kami, kalimat-kalimat bijaknya baru muncul pada saat forum pertama kelas kami (baca: curcol). Wajar. Seperti anak-anak lainnya, sebenarnya kita bisa saling bisa mnegenal karena waktu, so, jangan salah. sekarang Andika adlaah cowok yang paling sering dibicarakan dikelas, tingkat kepopulerannya melebihi-3karyawan yang dipecat dari majalah playboy tadi--(read: Kiki, Hasmar, dan Ical). Karena skandal drama cintanya dengan Reta yang berujung mengenaskan, menyedihkan, tragis, mengundang senyum dibalik luka hati yang teriris-iris,,,(rahasia perusahaan---sensor). “Oh, babeh.. kau adalah pangeran hatiku yang TIDAK akan pernah membangunkan ku dengan ciumanmu” said reta.
15. Anak yang berani gak masuk di jam pertama kuliah kami ini, bernama Zara Sabrina (inget bukan zahra, bukan juga zarah, tapi Zara) Cewek melankolis (menurut gw) yang punya kosan di depan kampus persis ini, sebenernya puya bakat jadi penyanyi Internasional. bukan karena suaranya, tapi karena improvisasi panggungnya yang sering kami lihat saat dia bete. Agnes Monika?lewat! Seven Icon?? jauh! Lagy Gaga? itu kejauhan. "Indonesia!!!! Ayo digoyang!!!!" dia akan berteriak seperti ini, sambil mengangkat kakinya ke atas kursi mahasiswa, dan matanya yang tajam, hidungnya yang kembang kempis mampu menghipnotis dan menenggelamkan siapa saja yang melihatnya dalam zona tertawa yang tiada henti. So far, sepengetahuanku, dia tipe sahabat yang setia, cewek yang setia, anak yang setia. Dia selalu gila dengan banyak penggemarnya di masa lalu, dan galau dengan munculnya banyak gebetan yang menarik perhatiannya sekarang. Aku suka menggodanya dengan banyak gebetannya sekarang, karena siapa tahu temen-teman? dia adalah penipu sejati, penjahat kelas teri yang sangat lihai menutupi perasaannya, isi hatinya, maksud perbuatannya. pokoknya topengnya tebel deh,,,, tapi gini-gini dia salah satu filsuf hebat di ranah bahasa kelas kita. Kata-katanya sedalam samudra deh,,, kalo adu sastra ama dia,,, makanya kusebut dia melankolis. Dia mengandaikan kami ber 19 berjalan beriringan (kayaknya jalan depan kampus gak cukup deh) dan berusaha bertahan melewati semua rintangan dengan berpegang erat satu sama lain. karena dengan berpegangan tangan itulah kami kuat. dalem gak sihhhhh???
16. Deessiiccaa Anna. Huahahahhahahahaha,, diawali dengan tawa yang akan berhenti 5 menit kemudian. ya teman kami yang satu ini, punya hobi ketawa. tapi setelah ketawa seharian dia akan kambuh dengan asma beratnya (baca: bengek). Desica yang punya mimpi besar menjadi diplomat Timor Leste (deket amat dah)ini, berusaha mengejar cita-citanya ke UIN Jakarta. Padahal dia dulu sudah pernah kuliah di UNSOED, agroteknologi. SUngguh pilihat yang penuh perhitungan. Aku shock saat melihatnya menangis karena tahu kenyataan bahwa, kelas kami, tidak mendapatkan title Double Degree. Mungkin kenyataan yang sangat pahit-hit-hit. Tapi karena rangkulan,pelukan, dan gendongan(berat kale) kami teman2 seperjuangannya akhirnya dia bisa mengembalikan tawa renyahnya yang ngangennin itu. Desica adalah supporter futsal teladan kelas kami, tanpanya kelas kami tidak akan pernah menang melawan tim manapun. AKU YAKIN!! hehehe, Ohya, diem-diem Desica ini punya penggemar berat looh!!! namanya Danu,, di bbmnya suka disimpen gitu kata-katanya, kalo gak percaya rampas aja bbnya. ehhehehehhehehe Dan hati-hati jika kalian melakukan suatu hal aneh didepan cewek ini, karena dia dengan otomatis akan menyoraki anda dengan "saieng il chuka hamnida2....... (selamat ulang tahun versi korea) " setiap hariiiiiiiiiiiiiiiii.
17. BAyu Agustin "Maaf salah pak, yang bener Bayu Agustian" (batin gw;kenapa gak Bayu Agustus aja biar jelas?) itulah kalimat yang sellau ia ucapkan padda minggu pertama kelas kami. Okeh, Darah sumatra yang mengalir di tubuhnya ini, senasib denganku. Salah alamat (ayu ting2 kalee) masuk HI. dia pengen banget masuk Teknik Perminyakan, tapi jalannya ternyata dipertemukan dengan kami. Yeah, Bayu sering kali membuat konser mini dikelas kami, dan otomatis, ikhlas gak ikhlas kami harus menjadi pendengar setianya. untung saja, suaranya tidak sejelek Giant Doraemon, sehingga kami pun mendukung penuh ambisinya untuk masuk anggota PMS eh salah PSM ding (Paduan SUara Mahasiswa )UIN Jakarta. Gak tahu masuk ato kagak, disetiap hari kami, tak absent suara siriosanya mendengung dipenjuru kelas, lumayan lah, pengusir kecoa gratis.. hehehhe
18. Makhluk terakhir ini, adalah yang sebelumnya kuceritakan, dia murid pindahan dari kelas reguler. DIalah anak tambahan personel kelas kami, bukan karena interaksi biologis ataupun sosial langsung anggota kami sebelunya, namun karena sistem seleksi alam, yang memasukkannya menjadi anggota keluaga besar kami ini. COwok yang sellau bangga dengan motor gedenya (tapi kecepatannya masih kalah ama Joni) ini gak kalah autis ama yang laen. cuma dia stadiumnya agak tinggi. HAry punya ciri-ciri, paling suka maen futsal pake celana tidur dan kaos kaki sepanjang lutut. Dia juga tidak pernah mau kalah pamor dengan para personel yang sangat eksis diatas. Menurut dia, dialah yang paling guanteng( ya standar lah buat diajak ke kawinan). Dan yang sangat saya suka dari seorang harry satria adalah ketika ia menyanyikan lagu baby(justin bieber) pasti ia berkata “when i was 13, i have my first love, and blalalalalala..” sumpah suara nge-rap-nya keren bgt (aneh) hehehe..
19. Gue... (ocha) Tambahin ta,,,,,,,(reta's word) okeh, okeh, gue tambahin.. but, uangge pirooo ?? . ocha ?? hem namanya menyamai nama adik ku yang memiliki arti teh dalam bahasa jepang. Dan entah mengapa saya masih heran dengan nama ocha=masmuhah (gapapa lah nama doang, apalah arti sebuah nama, ya kann?). one person iki sangat lah bangga dengan ITBnya, dan saya sangatlah iri dengan kedekatannya dengan babeh( babeh.. oh.. bebehhh). Diam-diam dia adalah tukang nebeng yang sangat senang bila diantar dan akan merayu bila tidak ada seorang pun yang menawarkan jasa ojek hehehe.. sungguh saya sangat bangga dengan jasa pertemanannya yang mau ikutan irit dan nongkrong bareng( sebenarnya sih jasa jajan nya). Satu lagi saya juga bangga atas pintarnya dalam pembacaan al-quran dan bahasa arab nya( karena saya selalu dekat dengannya ketika bahasa arab, bukan karena dia akan mengajari saya atau karena dia sangat jenius dalam bahasa arab. Tetapi karena jika saya disuruh untuk membacakan bahasa arab (yang bagi saya sangat sulit itu), saya pasti dibantu ocha) [makasih ocha]. Sebenarnya ocha itu adalah one person yang saya sukai (reta), karena dia itu easy going dengan siapapun, dia dengan mudah dekat dengan seeseorang yang menurut saya sangat susah untuk didekati. Ya, itulah ocha menurut saya. Satu lagi yaa.. dia itu indentik dengan rok panjang, dan saya sangat benci membonceng seseorang yang memakai rok panjang karena RIBETTTT !.
Yah,,, itulah,, kami,,,,, 19 otang pilihan yang ditakdirkan Tuhan masuk kelas HI (Internasioanal Class) 2011 di UIN Jakarta. Dengan berbagai macam latar belakang yang membuat kami butuh satu sama lain,,,,, So,,, Here We are,,, bersama-sama berjuang melawan keterbatasan fasilitas Internasional… namun berdedikasi tinggi untuk meningkatkan kualitas kami di dunia Internasional kelak.
Sekian,
tertanda, (Ocha dan Reta)
(proyek film kami)
(tim futsal kami yang tak tertandingi)
(suporternya yang paling berpengaruh atas kemenangan kami)
(nonton bareeeeeng)
(kelas kami yang kosong karena cuma 19 orang)
exsis di sl,, bascamp resmi)
(kelaperan))
Film yang terinspirasi oelh keberhasilan tim Olimpiade Fisika Indonesia. Berkisah tentang kondisi kritis dan MESTAKUNG.
Arif adlah pelajar sebuah SMP di Madura. Bapaknya sopir truk, ibunya pergi ke Singapura. Arif anak yang pintar, penurut, dan suka fisika. Ia ingin sekali bertemu ibunya yang sudah 7 ahun pergi ke negeri orang. Suatu ketika Arif terpilih untuk masuk tim fusi (tim persiapan olimpiade fisika Indonesia untuk olimpiade Internasional) Ia pun mengikuti seleksinya ke Jakarta.
Awalnya ia tidak mau karena harus menemani Bapaknya mencari uang, tapi karena Olimpiade Internasional bertempat di Singapura, ia pun bersemnagat dengan tujuan lain yaitu menemukan ibunya. Namun, ternyata semua tak semudah yang ia bayangkan. Ia bertemu dengan murid-murid yang ppandai fisika dari seluruh penjuru Indonesia. Dan di sana mereka harus bersaing. Dari puluhan anak tersebut hanya akan diambil 6 nilai tertinggi. Arif, sebagai anak yang paling muda (ia masih SMP) merasa sangat tidak kuat dan kewalahan mnghadapi ribuan rumus dan teori yang sangat berat. Dia merasa sangat down, dan tidak percaya diri, namun karena dorongan kuat ingin bertemu ibunya, ia pun kembali bersemangat dan mengejar ketertinggalannya.
Sampai hari pengumuman tiba ternyata ia tidak masuk 6 besar anak yang berangkat ke Singapura. Ia jatuh, merasa sanagt lemah, dan putus asa. Namun siapa tau, ternyata pihak sponsor mau menambah jatah orang untuk pergi ke Singapura, dan itu diberikan pada Arif, luapan syukur terucap dari mulutnya
.
Ketika suatu individu atau kelompik berada pada kondisi kritis, maka semesta –sel-sel tubuh, lingkungan, dan segala sesuatu di sekitarny—akan mendukung individu atau kelompok tersebut untuk keluar dari kondisi kritis dn encapai sasaran yang dituju. Itulah ungkapan Prof. Dr. Johannes Surya, hukum alam yang bekerja berdasarkan mekanisme itu disebut MESTAKUNG (Semesta Mendukung)
Film dengan slogan ”Karena Dlam Hidup, Tak Ada yang Tak Mugkin” ini mengambil inspirasi dari keberhasilan tim pelajar Indonesia meraih medali emas di Olimpiade Fisika di Singapura pada 2006. Sosok paling penting dalam tim Olimpiade Fisika iNdonesia (TOFI), Johannes Surya tak berhenti menyebut MESTAKUNG, berada dibalik keberhasilah itu, dan keberhasilan pada tahun-tahun berikutnya.
Kondisi kritis yang dialami Arif sang tokoh utama dalam keinginannya menemukan ibunya, inilah yang mendorong Mestakung berjalan. Film ini memberikan gambaran cukup bervariasi tentang Mestakung, dalam bentuk abstraksi atas kejadian-kejadian yang dialami tokohnya. Contohnya cerita saat Arif dikejar-kejar anjing, lalu ia mampu melompati pagar setinggi 1,5 meter. Itulah MESTAKUNG.
Teori alam ini cukup sederhana dan sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita. Yang penting ada keyakinan dan usaha keras. Segalanya memang tak ada yang tak mungkin.
Efek lagu MESTAKUNG (goliath) yang bersemangat pun membangkitkan semangat bermimpi kita.P erjuangan putra-putri bangsa demi Merah putih yang menjadi main theme film ini, juga memunculkan nasionalisme kita dalam bentuk pencapaian prestasi atas nama tanah air.
Ia kembali membuka laptopnya, lalu menutupnya kembali. Suatu saat ia membuka lagi, dan sesaat kemuadian menutupnya kembali. Ia begitu ingin menulis beberapa kisah yang terjadi padanya akhir-akhir ini, namun kembali urung. Cha, sebutlah ia.
Remaja yang baru menjajaki gerbang kedewasaan di tahun ketujuhbelasnya menghirup udara segar. Ia dilahirkan dikeluarga yang menjunjung tinggi karirisme. Orang tuanya setiap hari sibuk bekerja. Saat ia baru bangun dipagi hari mereka sudah bergegas ke kantor, dan saat orang tuanya pulang ia sudah tertidur lelap diselimut kuning kesayangannya. Hanya hari libur yang tersisa untuk menikmati masa-masa kebersamaan dengan orang tuanya. Namun itu terlalu berlebihan jika dikatakan ia broken home, atau kurang kasih sayang. Ia selalu merasa dikelilingi dengan banyak kasih sayang, dan ia sangat memahami kesibukan orang tuanya.. hanya satu yang terjadi padanya sekarang. Ia menjadi diri tertutup, yang tak pernah bercerita ataupun berkeluh kesah kepada ibu atau ayahmya. Sama sekali tidak pernah, yang ia tahu hanya ia bersekolah dengan tujuan harus membanggakan mereka, dan ia berusaha mungkin selalu membuat kabar bahwa ia baik-baik saja.
Dari mulai umur 9 tahun ia sudah hidup berpisah dengan kedua orang tuanya. Ia hidup bersama neneknya di kampung. Ia benar-benar anak perempuan yang penurut, tidak pernah berbuat nakal, selalu mengiyakan jika disuruh, selalu bertanya jika tidak jelas, dan perkara-perkara baik lainnya. IA senang hidup bersama neneknya, saat bersama orang tuanya dia sangat kuper dengan sekelilingnya. Entah kenapa. Tertutup, bahkan teman sekelasnyapun selalu memanggilnya dengan nama lengkap, hanya 3 orang terdekatnya yang tahu nama panggilannya Cha. Sebenarnya itu terlalu jauh untuk diceritakan. 12 tahun ia sudah terbiasa jauh dengan orang tuanya. Selama 12 tahun itu tiap 6 bulan sekali ia selalu melaporkan perkembangannya melalui fasilitas telekomunikasi telepon. Ia ranking, ia menjuarai berbagai lomba, ia mengetuai sebuah organisasi, dan perkembangan-perkembangan lumrah yang sudah biasa untuk ditunggu-tunggu para orang tua. Aku selalu melaporkannya, karena hasilnyapun tidak mengecewakan mereka. Tapi disinilah kelemahannya, orang tuanya tidak pernah tau prosesnya, mereka hanya mngetahui hasil dari pencapaian-pencapaian yang diraih oleh anaknya.
Ia pernah punya mimpi kecil ingin disekolahkan di sekolah menengah pertama tertentu, namun, neneknya menolaknya karena tidak tega. Cha pun menurut. Saat masa depannya kia berjalan disekolah menengah atas, ia pun memutuskan untuk berasrama, oangtuanya pun menyetujuinya. Disini ia mulai merasa tertekan dengan target-target yang diarahkan oleh orang tuanya. Mereka mulai mengatur mentata masa depannya secara apaik. Tahun pertamanya, masih tidak mengecewakan, namun ditahun keduanya ia anjlok merosot, dan orang tuanya memuncak. Ia tersudut dalam ruang sempit yang tiap sisinya mempunyai tekanan kuat sehingga membuatnya kesakitan. IA sempat tidak terima dan
Kini ia diberi kesempatan kembali untuk berkumpul dengan orang tuanya kurang lebih 3 bulan. Dan setelahnya ia putuskan untuk memisahkan diri kembali ( maksudnya tidak tinggal dirumah) bukan karena ia tidak pernah betah, atau ingin menjauhi orangtuanya, tapi karena sekolahnya. Ya, karena sekolahnya yang ada diluarkota. Selama hidup Cha, ia selalu berdedikasi untuk orang tuanya, karena ia pikir, ”Siapa lagi motivasiku untuk terus menjadi yang terbaik selain mereka?”.
“Jagalah jantung, jangan kau nodai. Jagalah jantung, lentera hidup ini.”
Adakah keanehan setelah kita membaca secuplik lagu di atas? Pastinya, karena kata “hati” yang sebenarnya lirik asli dari lagu tersebut saya ganti dengan “jantung”. Tidak lazim memang, namun mari kita gali lagi maksud kata “hati” tersebut dengan melihat dari berbagai sisi pandang. Sering kita pahami bahwa kata heart berarti hati atau perasaan. Sedangkan jika kita mengkaji dalam segi bahasa heart berarti jantung, dan hati sendiri dalam bahasa inggris disebut liver.
Jika dalam bahasa Indonesia perasaan seseorang diartikan sebagai “hati” yang berfungsi sebagai penawar racun. Dalam bahasa Inggris, Jepang dan Arab perasaan seseorang diartikan sebagai “heart/kokoro/qolbun” yang berarti jantung, yang mana tanpa jantung seseorang tidak bisa hidup, dan disebutkan pula sebagai pusat seluruh kepribadian, terutama yang berhubungan dengan perasaan dan emosi.
Tanpa melihat terminologi sebenarnya, secara visual pun lambang heart atau (orang awam ada yang mengatakan) love atau cinta, itu lebih menyerupai jantung. Love sebagai sumber kehidupan nampaknya lebih pas jika disandang oleh jantung yang memang terus membuat kita hidup. Lalu bagaimana dengan film “Heart” yang dibintangi Acha dan Irwansyah yang pada inti film itu menceritakan penyakit hati (baca: liver) yang diderita oleh tokoh utama. Apakah kini heart mengalami penyetaraan definisi secara sosial dan medis? Atau hanya oknum-oknum tertentu saja yang berusaha menyetarakannya?
Sebagian pendapat mengatakan bahwa hati memiliki makna ambigu. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, hati mempunyai beberapa arti yaitu: ( 1) organ badan yang berwarna kemerah-merahan di bagian kanan atas rongga perut, gunanya untuk mengambil sari-sari makanan di dalam darah dan menghasilkan empedu; (2) sesuatu yang ada di dalam tubuh manusia yang dianggap sebagai tempat segala perasaan batin dan tempat menyimpan pengertian (perasaan dan sebagainya): segala sesuatunya disimpan di dalam --; membaca dalam -- , membaca dalam batin (tidak dilisankan).
Fakta di atas didukung pula dengan adanya hadits yang menjelaskan keduanya secara jelas. Yang pertama, hati (heart) yang bermakna jantung. Contohnya dalam penggunaan istilah heart attack yang berarti serangan jantung. Ada sebuah hadits yang cukup populer di masyarakat yang berbunyi, “Sesungguhnya di dalam jasad ada sebongkah daging. Jika ia baik, maka baiklah jasad seluruhnya, jika ia rusak, maka rusaklah jasad keseluruhannya. Bongkahan daging itu adalah hati”. Yang dimaksud hati di sini adalah jantung (organ yang sarat dengan otot yang fungsinya menghisap dan memompa darah, terletak di tengah dada agak miring).
Yang kedua, hati (heart) yang bermakna hati nurani, atau perasaan. Ada sebuah hadits yang menyatakan, “Sesungguhnya orang yang beriman itu kalau berdosa akan terbentuk bercak hitam di qalbunya.” (Ibnu Majah) qalbu yang dimaksud di hadits tersebut adalah qalbu nurani. Ruh adalah wujud yang tidak bisa dilihat secara visual, yang dalam bahasa indonesia biasa disebut “hati nurani”. Mungkin karena terlalu panjang, orang Indonesia menyebutnya dengan “hati” saja. Hati yang menghitam pada hadits tersebut bermakna perumpamaan atau majas, yang berarti bukan makna sebenarnya.
Sampai sekarang di Indonesia organ tubuh yang populer dipakai untuk menyimbolkan perasaan adalah hati. Awalnya, bukan hanya di Indonesia saja hati sebagai simbol perasaan atau emosi tetapi hampir seluruh dunia merujuk pada organ hati (bukan jantung).
Mari kita tinjau dari historikal sejarahnya. Ada dua buah jurnal yang merujuk pada ilmu anatomi awal pada masa Yunani kuno. Pada masa itu, masyarakat percaya bahwa dalam darah mengalir jiwa. Karena pada saat mempelajari anatomi tubuh binatang, hati adalah organ yang paling banyak mengandung darah, maka ahli meyakini bahwa di dalam hati lah terletak jiwa (soul). Karena itulah persembahan jiwa pada masa itu adalah menggunakan hati binatang. Pengakuan hati sebagai organ paling vital bisa ditelusur pada karya sastra sezaman. Peristiwa pembunuhan tidak melukai otak ataupun jantung, tapi hati. Protomeus dihukum Zeus dengan menyuruh elang raksasa memakan hatinya. Hades menghukum Tytos dengan mnyuruh dua burung bangkai mematuki hatinya. Selain itu lihat kata Life atau Live yang memiliki kemiripan dengan liver-yang mungkin berakar pada hal yang sama. Bahasa Jerman pun seperti itu, hidup (leben) dan hati (leber). Kata hati banyak dipakai di negara-negara dunia untuk menyimbolkan keberanian atau perasaan. Jadi kata-kata yang sekarang di dunia barat didominasi oleh jantung seperti, lion-herted, stony-hearted, heartless, broken heart, dan sebagainya. Pada waktu dulu hal ini dipegang oleh hati.
Jika kita merunut perkembangan simbolisasi ini dan mengaitkannya dengan bagaimana dunia Arab pernah membawa ilmu anatomi Yunani Kuno pada masa Galen, mungkin ilmu ini telah disebarkan juga ke Indonesia. Kemudian, bisa jadi masyarakat kita ‘terlambat’ menerima ilmu anatomi baru (dimana jantung mulai dianggap lebih penting dari hati) sehingga tidak mengikuti sosiokultur untuk mengubah ‘jantung’ sebagi simbolisasi jiwa atau perasa. Ketika bangsa barat mulai masuk ke Indonesia, penggunaan hati sebagi simbol sudah terlanjur mendarah daging.
Permasalahannya di Indonesia adalah tidak berubahnya pengertian hati sebagai perasaan dari awal munculnya hingga sekarang. Padahal negara-negara lain sudah mengubah pengertian perasaan, emosi, seluruh yang terkait dengan kepribadian manusia menjadi jantung (baca : heart). Ada pendapat yang mengatakan, ini karena bangsa kita saja yang tidak mau menerima pembenaran dan tetap berpegang dengan teori terdahulu. Bisa dikatakan sesuatu yang salah yang sudah terlanjur terjadi dan dijalankan bertahun-tahun, walaupun salah akan jadi sesuatu yang benar menurut pandangan siapapun. Tidak akan berubah jika tidak ada yang mau merubahnya menjadi benar. Apakah kita harus memperbaharui perbendaharaan kata kita dengan mengubah kata “hati” menjadi “jantung”? Terdapat pendapat lain menganggap itu tidak perlu dengan penjelasan dari segi pendekatan sosial dan budayanya.
Karena bahasa adalah budaya, jadi belajar bahasa sama dengan belajar budaya. Bahasa tidak hanya bermakna harfiah (literal), tapi juga bisa dalam bentuk kiasan (idiom). Kita bisa menggunakan apapun untuk mengungkapkan sesuatu, asal ada kesepakatan bersama dalam suatu komunitas. Seperti kebiasaan orang Inggris yang suka menggunakan jenis-jenis warna untuk menunjukkan suasana hatinya, seperti “I feel blue” yang bermakna saya sedih; Kalimat “May I wash myhand?” yang artinya bolehkah saya mencuci tangan saya, sebenarnya diartikan untuk meminta izin ke kamar kecil. Ada lagi istilah “ac/dc” di Amerika bermakna banci, tapi di negara lain itu berarti arus bolak balik. Jika ditinjau dari sosiokulturnya bahasa bisa berlaku tergantung pada siapa saja yang sepakat memakainya. Jika kita memaksakan jantung sebagai pengganti istilah hati yang selama ini kita gunakan untuk mengungkapkan perasaan dan batin, silahkan saja asal semua setuju, atau kita bisa saja menggunakan kata lain asal disepakati oleh 220 juta orang negeri ini.
Perubahan itu akan sedikit aneh terdengar memang, jika kita mulai mengganti satu persatu istilah hati menjadi jantung. Seperti cuplikan lagu Aa Gym yang saya kutip di awal esai ini. Contoh lainnya yaitu, kalimat “akhirnya kita bicara dari hati ke hati” menjadi “Akhirnya kami berbicara dari jantung ke jantung”, atau istilah “patah hati” bisakah kita ganti dengan istilah “patah jantung”, atau lirik-lirik lagu Indonesia yang banyak menggunakan kata “hati” sebagai perasaan, emosi, dan cinta. Lirik “Ku akui ku main hati” diganti dengan “Ku akui ku main jantung” pasti sangat aneh kedengarannya. Lalu bagaimana dengan pernyataan “hati ku berdebar-debar melihat dirinya” kadang sang pembicara sambil mengelus-elus dadanya. Apa yang dielus? Bukankah itu jantung? Kerancuan kata ini karena budaya yang sulit diubah. Juga karena dari awal kita sudah biasa dengan istilah hati, keanehan ini sama seperti jika kita ganti istilah apel menjadi pisang. Dan mari kita kembalikan lagi lirik lagu di awal artikel ini ke lirik aslinya,
“Jagalah hati, jangan kau nodai. Jagalah hati, lentara hidup ini.”
Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang haqiqi dalam hidup, ia tak kan berkurang saat kita memberi atau menyebarkannya. Dunia teus berkembang sesuai dengan seberapa besar ilmu pengetahuan yang diketahui manusia dari alam semesta ini. Inilah gunanya mengapa manusia diciptakan memiliki akal.

Pengetahuan-pengetahuan yang telah kita ketahui saat ini adalah hasil dari penelitian dan penemuan para pendahulu kita dari berbagai bidang. Para penemu terdahulu yang sering kita pelajari di buku muatan lokal di jenjang pendidikan dari tingkat paling dasar ke paling tinggi pun berlabel paten dimata dunia. Sebenarnya ada sebuah kebenaran yang sulit diungkap dan dipublikasikan dibalik itu semua.

Christoper Colombus, Albert Einstein, Thomas Alfa Edison, Louis Braile, siapa yang tak kenal mereka dibalik karya-karyanya yang diakui dunia dalam teknologi dan pengetahuan. Sejarah dunia mencatat dan mempatenkan teori-teori mereka, namun apakah kalian tahu? Jauh berpuluh-puluh abad sebelum lahirnya mereka peradaban islam telah berkembang pesat. Tepatnya pada abad ke-9, di kota Babilonia, yang sudah terang benderang jauh sebelum Thomas Alfa Edison menemukan lampu.

Apa perasaan kita saat kota Greenwich yang berada di London menjadi acuan waktu dunia, padahal jelas-jelas Ka’bah yang berada di Makkah adalah tepat 0o meredian pusat bumi, itu juga didukung oleh Syaikh Dr Yusuf al-Qaradhawi dan juga sejumlah pakar geologi Mesir seperti Dr Zaghlul Najjar, dosen ilmu bumi di Wales University di Inggris, serta Ir Yaseen Shaok, seorang saintis yang mempelopori jam Makkah, Abraj Al-Bait. Sungguh kenyataan yang membuat kita sakit hati sebenarnya. Pengakuan Christoper Colombus yang menemukan Benua Amerika pada tahun 1492, padahal Laksamana Muslim Ceng Ho dari Cina telah menemukan Amerika 70 tahun sebelumnya. Namun tak ada pengakuan apapun dan publikasi apapun tentang semua hal ini. Bahkan sempat juga fakta ini terlihat ditutup-tutupi dari publik.

Banyak lagi penemu dan para ilmuwan islam yang telah menemukan hal-hal baru jauh lebih dulu dari apa yang kita ketahui sekarang. Ali bin Ahmed Al-Amidi seorang ilmuwan tunanetra telah menemukan huruf braile 600 tahun sebelum Louise Braile, yang menemukannya pada tahun 1851. Leonardo Da Vinci yang terkenal dengan catatan fosil-fosil yang diindikasi menjadi asal dari cairan bumi, ternyata belajar dari terjemahan buku-buku islam ke dalam bahasa yunani, yang disusun oleh Ibnu Sina. Ini merupakan inti masalah yang jelas, bahwa peradaban islam mengalami kemajuan pesat dalam ilmu pengetahuan, pertanian, ekonomi, arsitektur bangunan jauh lebih dulu dari bangsa barat.

Lalu mengapa kita tak tahu? Mengapa ini semua ditutup-tutupi, mengapa mereka semua tidak diakui? Penemuan-penemuan atau teori baru tentang pengetahuan terlihat bersumber dari bangsa-bangsa barat. Padahal jelas-jelas mereka hanya meneruskan atau bahkan mengambil alih hak cipta dari para ilmuwan muslim.

Fakta-fakta ini juga penulis dapat dari kumpulan rubrik sufi di Republika ini. Ada satu argumen terbaru lagi, bahwa ternyata 90 % para penemu yang meraih nobel dunia berasal dari kaum Yahudi. Ini merupakan tamparan bagi kita, renungan bagi kita, untuk bisa meneruskan kemajuan pengetahuan dari ilmuwan-ilmuwan muslim terdahulu, agar dunia tahu, bahwa kita telah ditipu oleh sejarah.


It makes me cry,, really!
Keinginan muncul saat kita tertarik pada sesuatu.
Mimpi itu datang saat keinginan kita mencapai puncak.
Dan berani bermimpi, adalah taruhan untuk berani berjuang mendapatkannya,,,” itu landasan teori yang banyak di ungkap dari para pemimpi besar yang telah mencapai mimpinya. Dan banyak ditulis di buku-buku motivasi yang menguak kekuatan mimpi.
Itu memang tak bisa kita sangkal.
Karena memang itu logikanya juga, yang banyak kita pelajari, dari beberapa pengalaman kita,, benar kan?
Mimpiku untuk masuk ITB, mimpiku untuk menjadi ilmuwan wanita muslim pertama id Indonesia, mimpiku untuk go abroad, dan mimpi-mimpiku yang lain,,,
Cepat atau lambat pasti akan terjadi. Sekali lagi kukatakan PASTI. Karna Tuhan tidak akan mengabaikan permintaan dan doa hambanya.
Tapi bahkan kadang Tuhan menggantinya denganyang lebih baik, dan itu tak kita sadari, sungguh tak disadari...
Aku banyak belajar dari mimpi-mimpi sang Pemimpi besar, Ustadz Mardani, ALmukarom Ustadz Mahrus, Alif di Negeri 5 Menara, tokoh idolaku BJ. Habiebie, juga beberapa tokoh di novel 5 cm.
Belajar bagaimana perjuangan keras mereka semua menggapai mimpi-mimpi mereka.

Hufh,,,,
Namun, satu yang sedang kumengerti sekarang. Karena taqdir Allah akan tetap berlaku sesuai dengan jalannya. Mungkin hanya ada beberapa yang bisa berubah,,,
Jika aku ditakdirkan untuk emnjadi mahasiswa ITB , ya kau pasti akan dipermudah untuk mendapatkannya.
Tapi jika tidak,,, mungkin Tuhan akan menyukarkannya.

Pernahkah kau menangis ?
Pernahkah kau menangis memikirkan mimpi-mimpimu?

Aku bingung kenapa aku sering menangis ya?
Memikirkan mimpi-mimpiku,,,
Memikirkan orang-orang disekelilingku yang aku kisahkan tentang mimpi-mimpiku,,,

Mario Teguh berkata: Kekhawatiran datang saat beban lebih besar daripada kemampuan.

Nah, itu yang aku rasakan sekarang,,, tapi dilain sisi aku percaya, bahwa Tuhan pasti kan menunjukkan KUASAnya pada saatnya….

Kufikir aku terlalu memikirkan teori ,,
Aku terlalu memikirkn kecemasanku dan kekhawatiranku,,,
Ingin rasanya seperti yang lain, tidak punya ambisi, tidak punya mimpi, hanya menjalani hidup layaknya air saja, mengalir, bergerak kearus yang searah, kekanan bila arus ke kanan, ke kiri bila harus kekiri.

Kuasa Tuhan memang segalanya,
Kita tengok teman2 kita yang sudah berhasil menggapai mimpi-mimpinya.(SNMPTN Undangan)

Tak Pantas sekali jika kita berfikir Tuhan tak adil. Sangat tak pantas. Karena Jalan orang berbeda-beda. Tak pantas juga kita banding-bandingkan perhitungan amal kita kepada Tuhan. Karena Ia sangat tak perhitungan untuk memberi nikmat kepada hambanya, Ya kan?

Intinya Aku juga gak akan nyerah. Suatu saat Masmuhah akan jadi sarjana dari Insitut Teknologi Bandung. Oke!!!

Walaupun entah lulusan tahun berapa.

Itu tulisanku sebelum semua takdir ini terjadi,,, entah itu luapan keputusasaan atau awal dari sebuah perjuangan yang baru dimulai. Yang akau fahami sekarang, bahwa Tuhan ternyata tak mengizinkanku untuk meraih mimpi-mimpiku tersebut.

aku masuk Fakultas Hubungan Internasional (Internasional) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ini jelas bertolak belakang dengan minatku ke bidang science. Sangat bertolak belakang. Awalnya aku agak ragu, apa memang inikah jalan yang diberikan Tuhan padaku? Atau ini hanyalah rintangan sebagai awal perjuanganku untuk menggapai mimpiku lebih keras dengan bersabar menunggu tahun depan? Namun dengan segala tanda-tanda yang diberikanNya (contohnya, aku tidak lolos seleksi berkas di Dubes Jepang untuk mendapat beasiswa engineer) aku kini yakin, bahwa inilah jalanku.

Aku hanya merasa harus bertanggungjawab atas mimpi-mimpiku yang telah kurajut di awal kelas 3 SMA. KIR sebuah organisasi yang aku rintis di SMA ku, itulah yang memotivasiku. Apakah aku akan buang dengan gampangnya? Tidak begitu.. aku tidak bisa melupakannya begitu saja. Aku korbankan ekschool hafidz qur’anku demi fokus di kelas IPA. Ternyata saat kukejar,, ia menolaknya.

Saat kita melihat ke atas, tak henti-hentinya ketidakpuasan akan terus menggandrungi pikiran kita, tapi cobalah kita lihat kebawah teman-teman kita yang belum diberi kesempatan untuk kuliah,, Rasa syukur terluap dengan memandang hal itu.

Aku sangat bersyukur karena banyak sekali orang-orang disekelilingku yang membangkitkan semangatku. When Im down, They rise me up....................
Here They are (via inbox fb, sms, phone) :

My mother : ”Sudahlah berfifkir realistis saja, mana sekarang yang diterima,kamu juga dulu pas kecil pernah ngomong ke ayah, -aku ntar kuliah mau masuk HI –yah!- sampai ibu ma ayah mikir,”ni anak masih kecil pikirannya udah ke sana aja ”

Rahel : “ wowow emg mau nyoba dimana lagi? Semangat neng! Kan udah diatur sama yang atas,, UIN Karen kok!”
(temen sebimbel yang sama-sama pengen ke ITB, tp dia lolos)

Ustzh. Rizma Ilfi : ” Ocha syang,,, Rasa gak terima itu muncul krn dalam diri kita, ada rasa ’maksain Tuhan’. Sebaiknya kalo berdoa janagn ’menunjuk’ apa yang kita inginkan. Contoh : Ya Allah, saya ingin masuk ITB... Doa seperti itu tidak boleh dan jangan pernah dilakukan. Karena itu berarti kita ’maksa’ Tuhan. Hasilnya : jika tidak sesuai akan amat sangat kecewa dan juga akan timbul su’udzon sama Tuhan,,, Yakinlah, Tuhan lebih tau apa yang kita butuhkan, BUKAN yang kita inginkan. Jawaban itu, akan terbukti nanti, bukan sekarang. Kita masih hidup di dunia. Bukan di sorga yang katanya serba instan. Mengapa tidak instan? Karena DIA akan menguji sejauh mana kamu dekat denganNYa. Prosesnya bagaiman,,, jika prosesnya baik, hasilnya juga akan baik. U Masalah berat atau tidaknya sesuatu, jika kita berfikiran itu berat, maka mindset kita akan tercetak berat. Hidup it u sudah sulit cha, jangan dibebani yang berat-berat. Dientengin aja sambil tetap husnudzon sama Allah. Ooh, Dia menghendaki ku seperti ini? Hadapi saja, mantapkan hati, niatkan dalam pikiran bahwa ”ini adalah taqdir saya
Kalo ocha udah mantap berfikir, niscahya tidak akan pernah mengecewakan orang, apalagi ortu. Jangan bimbang, nanti ortu Ocha juga bingung, mereka hanya bisa mendoakan anakk2 mereka supaya lebih baik dari mereka,,,, Tetap semangat ya sayang,,,, I always with you,, beside U even your shadow,,,

Ocha tetep semangat ya cyn,,, jangan pernah berkata: Ya tUhan, aku punya masalah yang sangat besar,,, Tapi berkatalah : Hai masalah, saya punya Tuhan yang Maha Agug
Dan jangan pernah minta diringankan hidup, tapi berdoalah agar bisa tahan banting.”
(Istri Pimpinan My beloved Pondok Darunnajah)


K’ Dian Nieta Azizah : “HI bagus kok Cha, nggak selamanya yang dianggep orang bagus bener bagus buat kita. Yang namanya berlian, intan , emas itu mau ditaruh dipasir atau di selokanpun, masih tetep batu mulia. Sedangkan debu dan kotoran, walaupun adanya di antara emas, tetep aja dia kotoran, yang penting kan skill kita. Buktiin ke ITB bahwa mereka nyesel nggak nerima berlian kyak lo!!”
(kakak kelas ku, pernah mendapat program Yess ke USA 1 tahun)

K’ Filda Azalia : "Iya,,, apapun yang terjadi itu yang terbaik. Cha harus YAKIN!!! Semua harus bisa kita terima. Pasti Allah bakal ngasih yang lebih baik lagi. Iya pokonya harus SEMANGAT!! Cha,, Jangan takut ama keadaan hajar terus!!!!!!!!
(kakak kelasku juga, yang sering cerita—dia di kedokteran YARSI)

Mamanya Azizah : ”Sabar... Allahitu lebih tau cara yang terbaik buat Ocha. Haram hukui teknik kan? mnya kalo kita suudzon sama Allah. Allah lebih tau apa yang kita butuhkan, bukan yang kitainginkan. Keinginan kita seringkali tercampur dengan hawa nafsu. Ocha kan sudah berusaha dan berdoa. Sekarang tinggal berhusnudzon sama keputusan Allah. Kata Azizah, Ocha dapet HI di UIN> ,enurut tante ambil aja, sukses gak selalu harus dari tenik kan> HI bagus lo cha,, Ocha kan anaknya katif,, bahasanya juga bagus,, cocok kok cha!”
(mamanya temen baikku Azizah)

Ust. Zaki : ”Tidak ada yang salah dengan ketentuannya,,, tetap husnudzon!! Pd Nya....”

Mas fathoni : ”Satu pintu tertutup, seribu pintu terbuka,,”

My Friends:

Navida :” Cha tiap orang pasti pernah merasakan gagal tapi apa mau sedih terus? Enggak kan? Allah punya sesuatu yang indah di balik apa yangAllah kasih ke Ocha. Perjuangan gak berhenti samapi disini. Aja cha! Masih panjang!! Vida pernah gagal jadi dokter, tapi vida bangkit masuk komuniksi .. karena Allah tahu kemampuan kta Cha!”

Azizah Fajar P. : "Ocha tuh cocok masuk HI kok, kata mamah, gak cocok berkutat diruangan ,, harus aktif!! Keren tau Cha, apalagi kelas Internasional, sayang banget tuhmm kalo gak diambil. Gini nih, kalo udah dapet jadi kurang bersyukur! Nikmat allah tuh gak harus pake kerja keras yang sanagt-sangat! Kalo dikasih yang baik dengan Cuma-Cuma harus lebih bersyukur lagi."

Herweningtyas Rakhmadani: "iya btul-betul!! Sebenernya ini Cuma masalah lucky sama taqdir,, jiwa loe yang tau lo harus gimana... yang udah jelas dan lo tau itu adalah lo dapet HI!! Semanagat!!"
(temen seperjuanganku, mencapai ITB. Kami sama-sama gagal)

Inggit Sugiharti : ”Ochaaa, still there is other way,, ok,,,, keep smile, i support U!!
(temen deketku seperjuangan di pondok)

Rahma Vima : ”percaya cha, percaya bahwasanya takdirmu sedang berjalan, hanya tunggu. Dan lihat apa kejutan yang Allah nberikan untuk mu. Semoga uca diberkahi dan dimudahkan oleh Allah. Jangan down! Dan tetap tegar!! Jarang2 lo!! Punya nasib sama jelas sama orang sukses,,, (A. Fuadi pengarang novel Negri 5 Menara)\”
(temen ceritaku, cuma satu kelas dibawahku, jadi masih di Darunnajah)

Imanurul Aisha : ”Semangat dong Cha! Mungkin kesempatan kamu jadi diplomat!! Hehehe,,,”

Nazila Nurul R. : ”ok deh,, jangan patah semangat!! Cha! Doakan yang belum beruntung!! Ya,,,\\”

Novita Akria Putri : ”Rasulullah pernah bilanglihatlah kebawah,, jangan lihat ke atas, dari sini kita bisa mabil hikamahny,,”

Mafida Ria Kartika : ”Mungkin Ocha yang anak sosial itu paling bagus yang Allah kasih, Amin. Tujuan penting Proud parent!”

St. Azizah : "Tetep semangat beep! Perjuangan belum berakhir!! Walau banyak halangan, kalau ada kemauan pasti bisa!"

Selvia Youlanda : "kalo lo nolak suatu test UMUM non mandiri, ,, lo sama aja ngebuang kesempatan orang cha!! Kalo soal test umum kayak gitu,, yang loo pilih harus bener!! Gak boleh ½ ½, untung gw gak milih HI kemaren,, kalo gak gw kesel banget ama lo!! Sama kayak undangan ,, 152 orang yang keterima menolak."

Shinta Fitri Handayani: Semangat Cha!!!





Aku sanagt terharu membaca semua support orang-orang disekelilingku! Dan aku hanya bisa berkata, Terima Kasih,, aku akan Ikhlas menerima ini semua..dan semangat kembali menghadapi hidup,,
pesan terakhirku,,,
Akhir SMA adalah masa penemuan jatidiri yang sesungguhnya, mau kemana kita dan mau jadi apa kita!! Aku tidak pernah menyesal mempunyai mimpi-mimpi yang besar!! Karena aku telah berusaha dan berjuang keras untuk mendapatkannya. Ingat gak ada yang sia-sia di dunia ini.. Walaupun gagal, aku bangga pernah mempunyai mimpi itu dan memperjuangkannya. Dan ternyata Tuhan memberikan aku jalan lain, sebagai misteri yang harus aku pecahkan untuk mendapatkan hakikat mimpi-mimpiku selama ini. \

Jangan pernah takut bermimpi!!
Dan jangan pernah bermimpi kalau kau tidak memperjuangkannya!!
Juga jangan kaget dengan hasil yang akan Tuhan berikan nanti,,, karena itu adalah jalan terbaik yang diberikan Tuhan yang takkan kita duga-duga.


Title of book : BJH Bacharuddin Jusuf Habibie His Lufe and Career
Author : A. Makmur Makka
Edition : MArch, 1999




Summary :


Summary :
He is better then known as B.J. Habibie and his name child is Rudy, was born on June 25, 1936, in Pare-pare, South Sulawesi. The fourth child in a family of eight of Alwi Abdul Jalil Habibie and R.A. Tuti Marini Puspowardojo, stayed only for one year at ITB, because in1955 he was sent by his mother to study at Rheinsich Westfalische technische Hochschule Aachen, Germany.
After He studied seriously for five years, B.J. Habibie earned his Diplom-Ingenieur with Cum Laude (his average grade was 9.5) at the Faculity of Mechanical Engineering, Department of Aircraft Design and Construction. Young B.J. Habibie a very devout Moslem who always fasts every Monday and Thrusday, in the end brilliantly earned his Doctor-Ingenieur at the Faculity of Mechanical Engineering, Department of Aircraft Design and Construction with Summa Cum Laude (his average grade was 10.0), in 1965.

B. J. Habibie started his career in Germany by becoming the Head of Research and Development of Structure Analysis in the Hamburger Flugzeugbau Gmbh, Hamburg, Germany (1965-1969): Head of Method and Technology division of Commercial and Military Transport Airscraft MBB Gmbh, Hamburg and Munchen (1969-1973): Vice President and Technology Director MBB Gmbh, Hamburg and Munchen (1973-1978) : and Technology Senior Advisor to the MBB Board of directore (1978). In 1977 he delivered is Professorship oration in Aircraft Construction at the Bandung Institute of Technology.

B. J. Habibie married with dr. Hasri Ainun Besari, the fourth daughter in a family of 8 of Haj Mohammad Besari, on May 12, 1962. They are blessed with two sons, namely : Ilham Akbar and thareq Kemal, who were born and raised in Germany. To the call of service to built the nation, B. J. Habibibie returned home in 1974, when President Soeharto ask him to come back.

Strated his career at home as an Advisor to the Indonesian Government in Adviced Technology and Aircraft Technology, who is directly responsible to the President of the Republic Indonesia (1974-1978). In 1978, he was appointed Minister of State for Research and Technology, concurrently Head of the Agency for the Assessment and Application of Technology (BPPT). He maintained this job for 5 term-of-office during the Development Cabinet until 1998.

Before the Indonesian people held the General Election in 1997, Habibie informed his family and close associates, that he was planning to retire after his term-of-office in the Sixth Development Cabinet expires. However, Man proposed, God Disposed. Close to the holding of the 1998 General Session of MPR-RI, the name of B. J. Habibie emerged, together with several other names, as Vice President candidates, but after the criteria for Vice President was set, i.e. a person able to preserve, nation’s unity and cohesion and is knowledgeable about science and technology, the name B. J. Habibie became the sole candidate. On March 11, 1998. MPR-RI elected and installed Prof. Dr..-Ing B. J. Habibie as the seventh Vice President of the Republic of Indonesia.

In the mean time, the economic crisis tahat hit the Asian region engulfed Indonesia, and it led to a political crisis as well as a crisis of confidence. The crisis became more serious and the people were demanding a reform so that in the end, on May 21,1998. president Soeharto announced his resignation. In conformity with article 8 of the 1945 Constitution, on the same day, at 9.00 a.m. West Indonesian Time, Prof. Dr.-Ing. B. J. Habibie took the oath of office as Presidebt before the chairman and member of the Supreme court.

Thus, a glimpse of B. J. Habibie, who has 2 grandchildren, and who , in the beginning was planning for his retirement, finally followed to what history dictates to become the seventh Vice President and the third President of the republic of Indonesia;




My favorite part of this book,
(karena buku ini pake bahasa inggris, jadi perkataan Pak Habibie yang sebenarnya pake bahasa Indonesia jadi keikut bahasa inggris, akhirnya aku co-past aja, takut salah nerjemahinnya, xixixi)

• He is an Intelligent person. Even a genius and out of the 130 million inhabitants, there is only one B. J. Habibie. These are no mere idle words. (comment of Military Technology Magazine)
• Rudy (nickname of BJ. Habibie was child) was very clever in reciting Qur’an, and he managed to “khattam” several times. He could also be quite stubborn. When he quarreled with his brothers or sisters, and thought he was right, he would protest when he was put in wrong. But when he knew that he was wrong. He would accept being scoled and punished. So we knew that he whennhe ccepted his punishment, he really had been in the wrong. (Mrs. Subono Mantofani, A siste’s Prayers, SABJIH 1986)
2 juni 2011
Entah aplagi yang biksa kuperbuat selain merusak, memecahkan, menyenggol, membuat tidak benar. Itulah anggapan ibuku. God! Kemarin aku baru saja menghilangkan sepedah motor satu-satunya milik keluargaku, ditangan pihak berwajib. Feeling jelek itu kini menjadi nyata. Padahal biasanya jika aku punya pikiran jelek itu tak akan jadi nyata. Satu kesimpulan lagi*. Ah, tp, aku capek bermain dengan hukum alam, yang ada itu Cuma proses dan hasil, juga nasib. Tak ada yg namanya factor keberuntungan.

Satu bulan lagi pengumuman hasil snmptn, tapi, sebenarnya aku sudah akan mengetahuinya 5 jam lagi. God! God! God! Allah
1. Tak ada manusia yang terlahir sempurna
2. Jangan kau sesali segala yang telah terjadi
3. Kita pasti pernah dapat cobaan yang berat
4. Seakan hidup ini tak ada artinya lagi,,,]
5. Syukuri apa yng ada hidup adalah anugrah
6. tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbak.
7. TUHAN PASTI KAN MENUNJUKKAN
8. KEBESARAN DAN KUASANYA
9. Bagi hambanya yang sabar,,,
10. Dan tak kenal putus asa,,
11. Jangan menyerah-JANGAN MENYERAH-JANGAN MENYERAH,,,


One more inspiring song in my life after lascar pelangi. Why? Because when I’m down It raise me up.
1. It tell me about, really-really no body’s perfect in the world, it mean we can’t mind “how perfect she is!” and iri ith herself, than think, why I’m not born like her. Really sure, coz GOD create a creature with different in alla side, different in rizqi, different in brain, different in face, and different character, and different takdir. And every human has a weakness and goodness.
2. “Jangan kau sesali segala yang pernah terjadi,,” I’m down because I know there are many wrong answer that was answered by me in snmptn. But, Right! For what we regret full with everything was happened. Inside, after we try hard/ ikhtiyar, just give the conclusion and takdir to GOD, who have a Majesty of the conclusion of everything. There is a big chance for God, to do everything to make my dream reall over the ability of his creature. Right! Just many pray and certain, Allah maha mendengar, dan Maha mengabulkan Doa
3. “Kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat.” Every human has a different disaster/ try in sadness in their life. Just make it an education to step forward. We r used to be polite, polite, and polite. Remember Man Shabara Zhofira (Who polite, he will get it)
4. Seakan hidu ini tak ada artinya lagi. When I get disaster yesterday, suddenly I said , I wanna day? What for my life except to make myparent glad have myself,and I’cant do it? What can I do except the bad things like destroying, spend a money, and make my mom cry?

5. What must I do? And the solution is: Praise everything that I had. I can breath, I can follow the privat study with big cost, I can see, from where all kind of this luxurious,???? Just God, The Lord of the Lord.I remembered one of ayat Alqur’an (barang siapa yang bersyukur, maka allah akan menambah nikamatmu.
Selalu ku sakiti engkau dengan kesibukanku memikirkan mimpi2 dunia yang fana ini,,,
Kubalas kemurahanmu dengan ketidakpercayaanku dengan kuasamu,,,
Dan perhitunganku dengan secuilnya amal-amalku,,,,
Tanpa kusadar limpahan kasihmu tercurah untukku,,,
Maafkan hambamu yang Tak tahu terima kasih Ya Rabb
Maafkan hamba yang terus menerus menuntut padaMu
Tanpa memikirkan sudah tuntaskah kewajibanku padamu
Limpahan syukur atas kasih sayangMu Ya Rabb
Limpahan sujud kubersimpuh padaMu atas Cintamu pada seluruh hambaMu,,,
Ampuni hamba yang:
Selalu menyibukkan diri dengan ambisi-ambisi dunia hamba,,,
Jarang sekali memikirkan kebesaran dan KeberadaanMu yang selalu mengiringiku,,,
Terlalu perhitungan atas amal-amal yang telah kukerjakan,,,
Terlalu mengenyampingkanmu,,,
Hanya datang jika kubutuh saja,,,
Tidak memikirkan keegoisanku atas semua kasih sayangMU,,
Sangat kalut bukan karena tumpukan dosa-dosaku,,, namun hanya karena mimpiku tak tercapai
Jauhkan syetan-syetan mimpi ini dari qalbuku ya Rabb\
Selalu meminta kepentingan duniaku saja,,,
Lupa akan kerinduanku ingin memlukmu,,,
Lupa dunia hanya sementara,,,
Merasa pantas disebut muslimah
Merasa telah mengerjakan amal baik,,
Padahal dosa-dosa banyak aku lakukan
Sombong akan diri hamba,,
Sombong diantara makhluk-makhlukMU yang lain,,,,
Lupa bahwa maut didepan mata…
Lupa bahwa hanyalah amal yang akan kubawa di alam qubur,,,
Lupa bahwa akan aa perhitungan amal di akhirat nanti,,,
Lupa akan nistanya diri ini,,,,,


Hamba sekarang hanya :
Ingin bertemu Nabi Muhammad SAW
Ingin berkunjung ke Baitullah,,
Bermanja dilimpahan kasih Mu,,,
Hamba ingin meninggal di Baitullah Ya Rabb,,
Dirumah kasihMu,,,

HAnya dengan dirimu Hatiku tenang,,, Ya Malikul Quddus,,,,
Tak ada yang bisa kuajak bercerita,,,,
Hanya denganMu
Apa dayaku jika Kau menjauh dariku,,,
Kemana lagi aku akan bercerita tentang kesedihanku,,,tentang rasa syukurku,,, tentang kisah hidupku,,,,?
Pada siapa lagi aku akan bersujud?
Sungguh aku hanya ingin dekat dengan MU
Tuhan yang selalu memberi kasih
Tuhan yang selalu memberi rizqi melebihi pinta hambanya,,,
Siang Terik itu bertepatan sepulang SNMPTN tulis, Rabu, 1 Juni 2011. Awal bulan yang buruk bagiku. AKu berniat untuk mengunjungi teman lamaku dari Jember yang diterima di Universitas Indonesia, Amalia Puspita dan Rusi Habibatul Marda, di asrama UI bersama sahabatku Herweningtyas Rakhmadhani (Titis). rencanaku memang seperti biasa berangkat dari rumah (Citeureup) naik motor, so far perjalanan terakhirku kemarin bersama Azzaturrabicha (Azha) sahabatku juga, sukses dengan selamat, (karena titlenya, STNK motorku ternyata habis dari 3 tahun yang lalu dan belum diperbaharui, sedangkan aku sendiri belum mempunyai KTP "KTP aja tak punya apalagi SIM?") menuju ITC Depok.

Ini kali kedua perjalananku Bogor Depok yang lumanyun jauh. Bensin full, helm, masker, siap berangkat oke!!!! Perjalanan awalu nyamperin Tyas di pertigaan Polsek Depok, lancar. Namun, entah kenapa hatiku deg-degkan dari awal perjalanan ini. "kenapa ya?"
Tak sampai 10 menit kami berjalan, sudah terjebak macet, dan ADA POLISI. Awalnya terlihat mereka hanya mengatur lalu lintas saja, namun, tiba-tiba salah satu diantara mereka yang terdekat jaraknya dari kami, emmperhatikan plat nomor sepeda motorku, (Allahummasholliala sayyidina Muhammad 7x) bacaku dalam hati, Dan ternyata,,,,,, Ya,,, dan ternyata,,,,, Aku disuruh merapat ke trotoar dan berakhir dengan SURAT TILANG DENGAN TUDUHAN RANMOR (alias Pencurian Motor ) alamak,,,,,, P: Police A:aku
Police say, Mana STNK? inikan belum diperbaharui dari tahun 2008?"
I answered. " Iya Pak, ini saya mau ngambil STNK ke rumah tante, disitu,,,,?"
P : "emang rumah tante dimana?"
A : "di UI pak?"
P : " di UI kok di situ, UI mah jauh di sana!!!"
A : " yah maksudnya ke arah sana kan pak? (nervous mati, karena boong abis)
P : "ini masuk sini (aku pun digiring ke kios salon potong rambut) SIM mana? "
A : "saya baru bikin KTP pak, itu juga masih diproses (jujur)
P : "Sekarang saya tanya naik motor gak ada STNK pelanggaran apa bukan>?)
A : " ini saya mau ambil,,,,------------
P : "pelanggaran apa bukan?"
A : "Iya pak,,,,
P : Naik motor belum punya SIM pelanggaran bukan? "
A: (sudah mau nangis ) "iya pak)
P : Kamu saya tilang, motor saya tahan, kalau mau balik silahkan bayar denda ke pengadilan dan bla-bla-bla-bla-bla.................................-------------
A :"FGDGDG hdiuasgfhjsdnhbuikawgyhnjskhgikdjnvfikgyuirhfsnbiyagolmklnbiulw ` 4yoppKMNHBOJI3947658346833U0IFP;ONVGKJDHVKJXCVNKJHBVKJDGVN
KDNVFG......" (ribuan bualan, alasan, permohonan, negioasiasi kulontar. namun berakhir dengan sentakan
P : " saya gak mau tahu, akmu saya TILANG. MAna akrtu identitas...............!"

Dengan pasrah aku menerimanya, dan saat ku baca untuk pertama kalinya dalam hidupku,,, aku mendapat title menegangkan di surat tilang itu

nama : Masmuhah
status : Terdakwa
Sidang : Jum'at
tempat : Pengadilan Negeri Depok
tuduhan : RanMor (parah nih polisi,,, gue beli ni motor,,, akagak nyolong!!0

Emang hukum Negara kadang tidak adil. Hufth!



BERJUANG-BERKORBAN DAN MENANG

ITU RUMUS PATEN UNTUK MERAIH MIMPI-MIMPI MU.....


Di suatu kerajaan besar yang bernama Darunnajah Kingdom. Terdapat berbagai kehidupan yang saling berkesinambungan, dari mulai ekosistem semut yang berusaha terus hidup dalam sempitnya lubang-lubang yang sangat sempit karena tekanan tanah yang kian tandus. Sampai interaksi antara dua orang yang sangat berbeda derajatnya namun mereka tak menyadari itu,,, Ya, Kerajaan ini berdiri di tengan kota metropolitan dengan sekuat tenaga melapisi atmosfernya dengan akhlakul islamiyah. Sang Raja yang islami dan enterpreuner, juga aktif dalam segala bidang membuat para rakyatnya menjadi generasi yang multitalented, siraman bathiniyah setiap hari dan keaktifan lahiriyah sanagt menonjol dari kerajaan ini. Tak tanggung-tanggung. Sang Raja pun bertujuan mendidik semua lapisan rakyatnya menjadi seorang pemimpin, di kerajaan-kerajaan lainnya. Kerajaan ini sangat unik hingga membuat para rakyatnya di awal tahun, sanagt tidak betah dan sangat berontak karena aturan2 yang mengikat. tapi, setelah mereka merasakan minimal 36 bualn,, mereka enggan meninggalkan kerajaan ini.
Ada legenda misteri diantara berbagai cerita misteri yang banyak sekali tersebar di kerajaan ini,, salah satu diantaranya adalah "Legenda Kitab Ujung Tahun" yang sangat tabu untuk diperbincangkan para rakyatnya. hanya orang-orang terpilih sajalah yang tiap tahunnya mengetahui legenda ini, agar tidak punah. mereka pun telah tersaring dari ribuan rakyat yang sebelumnya mengikuti sayembara yang diumumkan oleh Raja, Tapi, untuk tahun 202011 ini, hanya 10 manusia dan 1 hewan yang bisa lolos, Mereka adalah:
























1. KT-Imanurul-Stonebuler sebagai pemimpin pasukan.
2. KT-Nisarafr-Mamakthyt sebagai pembantiu pemimpin
3. KT-arm-newrtyzcg sebagai penyerang (I)
4. KT-dyne-cryhtujku sebagai penyerang (II)
5. KT-oech-zhotico sebagai penyerang (III)
6. KT-qdry-mamparony sebagai juru tulis
7. KT-cesshon-nalyhedrt sebagai juru masak
8. KT-ziert-usafgtyu sebagai mata-mata
9. KT-herw-zrulrty sebagi pencari jejak
10.KT- vhea-pinkerty sebagi pencari jejak

Selamat bagi mereka semua,,, petualanganpun telah dimulai sejak 2 bulan yang lalu, mereka mengembara/menjelajah melewati lembah bukit, sungai, gunung, tanpa menyerah.
Hujan adalah kawan mereka
Api kekasih mereka
Angin teman mereka
Mereka adalah pejuang tahan banting untuk menaklukan Kitab Ujung Tahun 202011....
Aku hanya ingin bisa lebih dekat dengan mu, yang sedang sangat dekat denganNya



Entah kenaapa aku seperti merasa baru saja menanggalakn baju putih biruku, dan ternyata 2 bulan lagi aku akan menanggalkan baju putih abu-abuku. Dunia begitu cepat berjalan, menyisakan kenangan, pelajaran dan pengalaman di hidup kita masing-masing. Kemarin anak Teens (genkku SMP) memposting sesuatu di wall facebook ku, yang membahas tentang masa depan kita nanti. Entah kenapa, tiba-tiba air mataku meleleh melihat foto-foto saat reunian SMP beberapa bulan yang lalu, rasa ini seperti adalah rasa seorang sahabat yang takut kehilangan teman-teman kecilnya. rasa anak yang tak mau kehilangan masa-masa kecilnya, dan rasa seorang kekasih yang tak ingin ditinggalakn pujaan hatinya, bahkan rasa ini lebih dari itu semua,,,

TeeN's satu genk yang entah itu pernah dibentuk peresmiannya atau tidak tapi kita mempunyai ikatan kuat satu sama lainnya, sempat teringat salah satu anggota TeeN's yang pernah berkata "Ca, aku keluar dari TeeN's ya?" karena satu pertengkaran internal diantara kami, dan aku hanya menjawab "emang TeeN's pernah dibentuk?" Ini adalah jalinan tali persahabatan yang tak bisa diliaht kasat mata, akrena kami punya jiwa saling menyayangi satu sama lain tingkat tinggi, kekompakan yang tangguh, dan kebersamaan yang murni. banyak cerita yang tak bisa kulupakan saat mengingat masa-masa kejayaan kita dulu, Cinlok dalam satu genk, rebutan cowok, persaingan prestasi, kenakalan-kenakalan itu emmbuatku tertawa sendiri. betapa beruntungnya aku mempunyai kalain di masa itu. yang merubah kehidupan datar ku emnadi bergejolak, yang merubah black n white film perjalananku emnjadi berwarna. KALIAN MEMANG TAK TERGANTIKAN.
Air mata ini kian meleleh melihat wajah-wajah remaja kalian yang dulu pernah mengisi relung-relung kehidupan kecilku yang penuh cerita.

Aku yang mungkin dikenal aliam,,, karena pakai jilbab sendiri,,
Aulia yang sering banyak problem dengan ribuan cowoknya,,,
Rusi yang sering setress dengan beberapa miminya,,
Lukman yang bingung berpose untuk ikutan lomba model
Reza yang susah banget keluar rumah dan harus izin dulu ma seluruh anggota keluarganya (lebay sih)
Mohan yang selalu update video bokepnya di HP
Lalang yang sering gak PD jadi vokalin grup band kami
Bujel yang setiakawan
Latifah yang terus memendam citanya pada Yoga (sory Fah, ember)
ROsi yang selalu langganan majalah cewek (ex: Olga)


Well, aku hanya merasa mengapa perjalanan ini begitu cepat. jujur walau banyak pengalaman yang aku dapat di masaku SMA tapi kenangan kalian masih diperingkat pertamaa memory kenangan termanis di dalam hidupku. Satu yang aku minta dari kalian. Setelah ini kita akan menjelajahi alur kehidupan masing2 lebih luas,,, ketakutanku tidak bertemu kalian lagi sanagt menggangguku.

Karena Dari kalian aku belajar berjuang,
Dari aklian akua belajar arti cinta,
Dari kalain aku belajar pengorbanan,
Dari kalian aku belajar Bermimpi,
Dan dari kalian juga aku belajar untuk meuwujudkannya,,,

Suatu nanti ENTAH KAPAN 5/6/7/8/9/10 TAHUN yang akan datang. kita harus berkumpul lagi dan membawa cerita2 hidup kita yang berbeda2. dan telah meraih impian-impian kita. TeeN's YOU ARE THE BEST PART OF MY LIFE!!
AKhirnya sampai pula aku di penghujung atahun perjalanan ilmuku di jenjang menengah ke atas ini. satu langkah lagi untuk menuju dunia bebas,, dunia luas, dan dunia yang sebenarnya kejam ini. Niat awal kerasku ingin Ke Mesir memang sangat bertolak belakang dengan realita kehidupanku, yang berjalan di jalan science (IPA). tapi entah kenapa bibirku tak bisa berhenti mengucapkan harapan itu di setiap tafakuurku,,Langkah awalku ikut ekshool tahfiz, di awal tahunku disini, Teringat janji kecilku kepada Mabh Uti, saat setelah beliau menceritakan begitu mulyanya matinya seorang hafidzoh, "YAw dah, Mbah ntar Uca mau jadi Hafidzoh ah! biar mayatnya gak ancur kayak di cerita mbah uti" janji anak kecil yang sepele memang, tapi ku yakin, itu tidak sepele untuk mbah utiku. sebenarnay aku tak tahu beliau masih ingat atau tidak. tapi, ada kemantapan dalam hatiku kalua aku akan emwujudkannya untuk hadiah kepadanya. disitulah yang memotivasiku untuk tetap bertahan di ekschool ini. tapi ternyata itu kandas di tengah jalan karena keteteranku dengan pelajaran. (tepatnya dengan kegiatan-kegiatan di tempaat ini yang luar biasa padatnya jg)tangisan mengiringiku melepas mushaf mulya dr ingatanku itu.
Banyak masukan yang mendukungku untu terus melawan arus, yaotu terus menghafal dan tetap di jalan IPA ini, tp mereka tak faham apa yang selama ini aku rasakan, aku tak begitu kuat untuk terus bisa menyeimbangkan itu semua untuk jangka waktu yg lama, yang terjadi adalah, salah satu dr hal itu akan jatuh. aku hanya bisa dominan dlaam satu hal, dan yang lain akan terlalaikan. mungkin jika itu hal sepele tak apalah, tapi ini adalah mushaf keramat yang perjuangannya banyak mengorbankan darah para auliya' ahli syurga dan para anbiya'.... tak bisa ditinggalkan dengan seenaknya.Begitu sakit rasanya saat tersitanya banyak waktuku untuk mengerjakan puluhan soal angka-angka, sampai-sampai tidak bisa mengulang taqrir surat An-Naba' ku.
Sampai akhir perjalananku di pondok ini, relalita-tetap-realita. Tuhan akan selalu mengabulkan doa mu,,,,bisa pada waktunya, bisa juga digantiii dengan yang lebih baik untuk kita. Bismillahirrahmanirrahim,, aku ikuti jalanku tanpa melawan arus. Niat awalku masuk UI Komunikasi, terhapus oleh semangatku ke ITB (Insitut Teknologi Bandung)