Aku gak tau akan sampai kapan aku masih bernafas,
Aku gak tau kemana jalan nasib akan membawaku,
Kadang aku tak peduli apa yang ada disekitarku
Kadang aku pun lupa atas apa yang akan aku lakukan besok
Hidup yang misteri
Dunia yang licik
Kufikir akan asyik dengn umurku besok
Tapi kadang aku menentang, untuk cepat-cepat mencapai hari esok

Ku baru sadar, sudah lama aku hidup,,,
Lama sekali ramanya,,, 7000 hari lebih ku hirup udara ini,
Aku masih malas untuk menambah hari itu,,,
Maksudnya,,, tak ingin
Cepat-cepat menuju masa depan,,,,

Sore yang gelap, 3 Desember 2010

(lilin sengaja dibalik oleh teman-temanku)
Happy sweet 17th
1. Redaktur Majalah


(ini gambar semua flash disk kita yang kayak kacang)

Wah, gak nyangka,,,, jadi redaktur majalah,,,, sumpah,,, asik banget,,,!!! Bingung nentuin tema yang lagi in di kalangan santri, nyari-nyari isi ampe sebulan, interview sana-sini, gak tau n malu, jeprat-jepret gak tau tempat! Dan akhirnya,,,, majalah tahunan sekolah gw pioneer JADI!!! Sekali lagi JADI!!!! Sekali lagi ah JADI!!!!!!!!!! (THEME : TRAVELLING)
Luapan syukur gak berhenti gw ucapin ke Allah, dar i berbagai macam halangan menghadang, lembur pagi tiap malam...... lupa makan, lupa mandi, telat berangkat sekolah, di sekolah tidur, semua haru pilu jadi satu, dengan kepuasan yang kita dapat di akhir perjuangan ini. Selama seminggu tak jauh dari depan laptop,,, dengan photoshopnya yang lola, internetnya yang gak ada sinyal, keramnya kaki, lupa gosok gigi (lah gak nyambung) gw-Oecha Mh (tim kreatif 1), and Si tuki(tukang kibul)-Ardin. And Ka’ Dienite,,,,, berjuuang keras,,, mengedit ampe komat-kamit... di kamar pimpinan organisasi. Wah kebayang gak gmn? Resminya? (boong deh) Flash disk udah kayak kacang-kacang udah kayak flash disk....




(INI foto anak2 redaktur Pioneer,,, gila2an udah kayak orang udik, norak,,,, *ke mall pake baju hiking) Hahhhhaaaaa,,,,,

At least, LETS GO TRAVELLING TO ANYWHERE WE SHOULD DO
Blog, 16 Agustus 2010-08-16


• Nilai perjuangan
Disini aku berjuang, disini aku berdoa, disini aku menangis, disini aku tertawa. Perjuangan itu benar-bernar berarti dan menggoreskan kenangan tak terlupakan dlm hidupku. Puluhankali ku ikuti lomba, tapi hanya lomba ini aku benar-benar bisa menghargai nilai perjuangan. Bertahun-tahun aku aktif dalam organisasi, tapi hanya kepengurusan ini aku benar2 memaknai arti pengorbanan. Memikul nama sekolah adalah kehormatan paling tinggi yang kami dapat. DEWAN PERINTIS TERBENTUKNYA KELOMPOK ILMIAH REMAJA SMA & MA DARUNNAJAH. Jakarta, 15 Agustus 2010.

• In memory
Sore itu aku pergi keluar dari boarding ini, (padahal waktu itu kami baru saja dating dari liburan) dengan Azizah. Tak sengaja aku membuka internet tentang KIRJAS. Kubuka Tab Pengumuman –“pengumpulan proposal terakhir 19 juni 2010, tahap penyeleksian” DAR! Serasa terpukul petir. Petang itu adalah 20 juni 2010. Well, itu 24 jam yang lalu, Right?...
Mas Budi dan MAs Eka (adalah dua orang narasumber sekaligus malaikat kami yang mengenalkan kami dengan KIR dalam suatu seminar akhir kemarin , dan beliaulah yang sangat berharap kepada kami agar kami bisa mengembangkan KIR itu sendiri lewat lomba atau semacamnya) berkata” bisa kok-cha,, masih bisa ikut,, entar mas bilangin ke panitianya, namanya Mbak Elvi”
TAK! Itulah titik awal/ garis start perjuangan kami dimulai. Dengan semangat kompetis, kami mulai membentuk tim. Diawali dengan 8 Anggota,, yaitu MAsmuhah (me), Navida F, Novita A, Qadrina Sufy, Siti Nurjannah, Rositha Julinda, Herweningtyas, Saskia FEnna. NAmun, ditemngfah perjalanan terdapat personil kami yang tidak bisa melanutkan kerjaya, yai, St. Nurjannah, Rositha, dan Tyas.


(dari kiri navida-sang penyemangat,kias-sang penghibur,rina-juru ketik,
novita-ahli hadist dan isi, me-penggerak mesin yang diatas)



Tiap waktu kami stand by di Lab biologi yang memfasilitasi kami dari segi pencetakan dan tempat berfikir. IStirahat, Siang, Sore, bahkan malam ,, pun kami luangkan hanya untuk dating ke Lab Biologi demi menyelesaikan makalah kami. Tidak jarang penghuni Gedung Fatahillah yaitu santri kelas 2 Putra. Yang pada waktu masih mengungsi kamarnya karena gedung asrama mereka Nusantara kebakaran tahun lalu. Terlalu jahil untuk menghina-mengerjai kami,,, sempat sedang serius mengerjakan, tiba-tiba mereka mematikan listrik,,, dengan tiba-tiba,, Dar! Matilah lampu,, gelaplah,, DAN SATU LAGI,,,, MAKALAH BELUM DI CTRL+S,



A day later,, makalah selesai di kirim kami hanya bisa mengambil nafas poaling lega,, selama kami hidup,,, dikirim tgl 3 Juli 2010. Hari-hari kita berjalan seperti biasanya, kami tidak terlalu berharap tapi kami terus berdoa… sampai tgl 10 juli waktu pengumuman babak penyisihan. Belum ada salah satu dari kami yang mendapat kabar pengumuman. Untuk KEBETULAN yang kedua kalinya, aku iseng buka internet di CBW, hanya sekedar memastikan bahwa makalah kami tidak lulus seleksi tahap awal. TENG TRENGB TENG TENG!!!!! BW GEMPAR? Kenapa? Kebakaran? BUKAN! Bw gempar karena teriakanku setela melihat karya kami masuk 15 besar karya yang terseleksi, dan bisa mengikuti babak presentasi… pada tgl 12 Juli 2010. GOD!!! I KWOW U KNOW OUR STRUNGGLE! THANKS VERY MUCH!
Ini tim kami, karena hanya dibutuhkan 3 orang untuk presentasi,
Dengan bermodal latihan sing malam yang disupport oleh Student Bearew.
Ni Vida, Oca, dan Ntie!!! YEH! FIGHTING!!



Ini saat kita tampil presentasi



Rina dan Kias yang berpose di depan aula GOR BULUNGAN JAKARTA SELATAN

KAmi kalah dalam tahap presentasi. Asal kita tau, disitu kami kerja siang malam untuk mempersiapkan presentasi, padahal besok adalah ujian tulis kenaikan ke;las. Aku tau tidak semua perjuangan keras itu selalu happy ending, setelah kita berjuang, berharap, berdo’a, bahkan untuk memaksa, itu semua aklan terhenti oleh satu kata saja TAKDIR.
• Pengukuhan dan pembentukan kelompokk ilmiah remaja darunnajah.
Perjuangan kami belum selesai sampai disitu. Kamik brniat membentuk kader2 baru untuk KIR,,, so, dibentuklah Pengurus KIR SMA DAN MA DARUNNAJAH:
Ketua : 1. Imam Khairul Annas
2. Masmuhah (me)
Wakil : 1. Anggi Prayuda
2. NAvida Febrina
Sekretaris : 1. Faisal RAhman
2. Qadrina Sufi
BEndahara : 1. HAswarpin Yithzak
2. EWdna Efrida
Koordinator dan openggerak : 1. Alta Rega
2. Saskia Fenna

RESMI DIBENTUK DENGAN ANGGOTA RESMI SEBANYAK 62 SANTRIWAN DAN SANTRIWATI!


Blog, 12 Januari 2010


PEngalaman keren ini berawal dari acara “Launching Buku NEgri 5 MENara di GEdung Olahraga Darunnajah” Waw!! Kabar beredar buku best seller itu sih udah ku dengar dari sepekan yang lalu,,, tapi akupun belum membacanya sama sekali. Aku malas menjadi kelompok yang selalu update trend baru yang melakukannya scr bersama-sama. So, Malam akan ada launching bukunya. Siangnya, aku baru membeli buku itu di Bazar Pondok. Yah, gag nyambung aja gitu dengerin Launching buku tapi belum baca bukunya.
Acara malam, Acara berlangsung seru, para santri langsung excited karena basic cerita bukku itu sendiri pun sama dengan lingkungan kami yang pesantren yaitu Pondok Modern Gontor.BAhkan beberapa tokoh dalam buku itu sendiripun adalah ppimpinan pondok kami, yang alumnus GOntor. INi merupakan suatu Kebanggaan pastinya. Produk pesantren yang melejit dengan karya khas pesantrennya. Jujur aku baru baca ½ dari buku. TApi ketika ada season pertanyaan . tak tahu kenapa jari ini reflek tunjuk tangan, Oh GOD! BERANI SEKALI KAU NAK!” (bertanya dengan keadaan tdk menguasai tema dengan sanagt)
“Ehm,, Asslamualaikum! NAma saya Oecha dari kelas 5, Sebelumnya saya ingin member apresiasi kjepada buku ini. Karena secara kasar, saya lihat buku ini benar-benar mencakup buku-buku keren abad ini, seperti kisah tentang Boarding School, atau pondok yang hamper mirip dengan boarding school di hargwast _Harry Potter-red. Dan kisah perjuangan seseoranmg untuk hidup dalam lingkaran nuansa iislam yang khas, yang juga mewakili –Fahri-dalam ayat-ayat cinta). Sungguh buku yang luar biasa.KEmudian, yang akan saya tanyakan. Saya lihat Ustad Ahmad Fuadi, adalah orang yang sangat penuh motivasi dalam bekerja dan bermimpi. Apalagi dnegan mantra “MAnjadda Wa jadda” lalu bagaimana, cara kita mengobati rasa kecewa kita saat rencanadan mimpi kita tidak bisa tersampai?”

Aku pun mendapat tepuk tangan meriah entah karena apa. TApi kalau menurutku itu adalah sebuah pertsanyaan yang -0bukan buku banget<,, itu adalah pertanyaan psikologis. Ya, benar….TErnyata aku dapat pin atas hadiah pertanyaanku.
BErbulan-bulan berikutnya,,,,

Tiba-tiba aku ditunjuk untuk menjadi Art Director majalah pondok yang biasa disebut pioner,waw! Its great job! Iseng saja, setelang gabung friend Ahmad Fuadi dari facebook. Dengan Modal keberanian ala anak DN yang gmn gt! Aku kirim message ke Ahmad Fuadi, berencana untuk mengadakan interview untuk materi majalahku,,, TAnpa diduga-duga, beliau sangat welcome dan lamgsung member kan Alamat dan nmr Telp.
Yaks, tanpa piker panjang,,, kami tim PIONER,,, berangkat menuju rumahgnya,, untuk interview,,,

Inialh hasil Interview kami,,,yang bsekaligus jadi rubric utama di majalah “PIONER DARUNNAJAH 2009”

Ahmad Fuadi, Tokoh Sederhana di Balik Negeri 5 Menara




Alif, Baso, Said, Raja, Atang, dan Dulmajid. Ada yang inget gak? Dengan 6 tokoh karakter di atas? Pastinya Felixer udah tau semua dong? Kisah Negri 5 Menara yang booming bukan hanya di kalangan santri saja, tapi di semua kalangan. Karena dahsyatnya cerita dari Sohibul Menaranya. Novel yang menceritakan tentang seluk beluk Pondok Pesantren yang sederhana dengan mengulas kisah persahabatan Sohibul Menara yang diselingi guyonan ringan dan pesan-pesan moral ini, mampu membuat tokoh-tokoh terkenal seperti B.J Habibie, Andy F Noya (host acara Kick Andy), Riri Riza (pembuat film) dan Kak Seto begitu interest dan angkat bicara mengenai isi buku tersebut.
Pada rubrik kali ini, kami akan mengulas habis tentang Sang Tokoh Sederhana dibalik pembuatan novel ini, Ahmad Fuadi.
Sore hari, pada tanggal 15.30 WIB tim reporter Felix mendatangi kediaman Ust. Ahmad Fuadi yang di Bintaro. Kami pun mendapat sambutan hangat dari beliau. Ini sedikit cuplikan wawancarara dengan Ust. Ahmad Fuadi.


F : " Lagi sibuk apa nih Ustad?"
A : " Kemarin saya sempat jadi Direktur Komunikasi NGO The Nature Conservacy yang pusatnya di Amerika, tapi ada cabang di Indonesia. Hanya saja sudah berhenti di awal Januari kemarin. Sekarang saya lagi sibuk menulis aja, persiapan novel kedua dan rilis film Negri 5 Menara. Disamping itu, saya ingin membuat Komunitas Menara sebuah organisasi sosial yang bertujuan menyediakan sarana-sarana sekolah, perpustakaan,dll untuk masyarakat yang tidak mampu. Doakan saja.”
F : " Setelah kami baca biografi Ustad, kami agak penasaran. Bagaimana cara Ustad bisa masuk jurusan Hubungan Internasional UNDIP Bandung, dengan title lulusan Gontor yang pada waktu itu ijazahnya belum di akui?”
A : " Memang, tapi, sekarang ijazah Gontor sudah di akui..Jadi gini, perjuangannya. Saya lulus Gontor yang tdk mempunyai ijazah yang di akui dalam negri, jadi saya mengikuti ujian Persamaan. Saingannya banyak sekali dari SMA-SMA lain dan tantangan bagi saya adalah pada saat itu teman teman saya di luar sudah kuliah. Karena saya masuk intensif di Gontoir, jadi telat setahun. Lalu saya keliling ke teman2 smp untuk mengumpulkan buku2 SMA mereka dr kls 1 s/ kelas 3. Sampai terkumpul. Jadi pekerjaan saya sahirul lail membaca buku pelajaran dari kelsa 1/ kls 3. dg kembali ke man jadda wa jada alhamdulillah dlm kurun waktu 1/2 bulan saya bisaa menyelesaikan buku2 tersebut dan alhamdulillah saya lulus test meskipun sempat nervous.”

F : " Apa sih motto Ustad dalam menggapai sesuatu s/d berhasil?"

(buku asli Ahmad Fuadi kelas pertama)
A : " Kembali lagi ke MAN JADDA WA JADA. Dengan pengalaman waktu ujian UMPTN tadi. Dengan doa dan dukungan orang tua jg pastinya. Alhamdulillah berhasil”

F :" Apa sih kunci keberhasilan Ustad?"
A :" Kunci keberhasilan saya ada 4, yang pertama Niat walaupun saya dipaksa untuk masuk pondok saya coba untuk menikmati menerima apa yg ada. Ga' usah liat kurangnya. Niat adalah bekal utama. Kunci yang ke2 bekerja di atas rata2, untuk menjadi berhasil dan menjadi yang terbaik dengan bekerja keras, belajar lebih rajin, lebih giat, lebih soleh, lebih dari yg lain. Kunci yang ke3, berdoa. Berdoa adalah kekuatan kita untuk mencapai sesuatu. Dan yang ke 4 adl: cara memilih teman. Kalo kita berteman dengan tukang minyak wangi, pasti kita akan terciprat wanginya, jadi pilih lah teman yang baik, pintar, ijtihad, soleh agar kita bs termasuk ke golongan mereka jg. Tapi itu, bukan bermaksud untuk pilih2.”
F :" Ngomong2 soal temen, ustad pastinya pernah dong, slek and ada masalah ama temen atau sohibul menara?”
A ;" Ya pernah, teman itu berpengaruh sekali dlm kehidupan kita di pondok. Waktu itu saya sempat punya masalah dengan seorang teman. Lalu saya kasih tau, "eh, ada meeting di kelas!" padahal tidak ada. Saya sengaja untuk mengajak dia ke kelas agar kami bisa bicara berdua untuk sharing. Setelah itu saya bertanya, " Sebetulnya masalah anta apa dengan saya?" nah, disitu kita bisa saling sharing, terbuka, dan koreksi kesalahan masing-masing. Nah dengan cara itu kami lebih bisa menyelesaikan masalah dari pada terus menerus dipendam. Kalau dengan Sohibul Menara ya sering tapi, kadang gak lama, sudah baikan lagi.”

F :" Ustad masih sering berhubungan gak dengan Sohibul Menara yang lain?"
A :" Sekitar 2 bulan yang lalu, kami sempat reuni di rumah saya, dan sebelum pembuatan Novel ini. Kami juga saling berhubungan untuk mengingat kembali memori2 di pondok sebagai inspirasi atau kerangka pembuatan novel ini.”
F :" Pernah gak Ustad diremehin orang karena notabene-nya ustad seorang santri dan lulusan pondok?”
A :" Pasti pernah, tapi, itu semua tidakk membuat saya putus asa. Malah sebaliknya, itu semua adalah tantangan bagi saya untuk mencapai keberhasilan. So, jangan marah kalau diremehin orang lain, tinggal buktikan saja kemampuan kita untuk membuat orang yang mengejek kita takjub dan diam.”


F :" Pesan2 buat temen2 di Darunnajah apa nih Ustad?"
A :" Berupayalah mencapai keinginan dengan semua keterbatasan di pesantren. Jangan liat keterbatasan, tapi, lihatlah potensi yang sanagt luas. Anak SMA, ruang gerak mereka memang luas, dan fasilitas pun tidak terbatas, tapi mereka tidak akan mendapatkan sesuatu yang kita dapatkan dipondok seperti ketrampilan berbahasa arab dan pengetahuan ilmu agama yang luas. Kenapa Tonny Blair berkunjung ke Darunnajah? Kenapa tidak ke SMA-SMA favorit lainnya. Karena, pendidikan di pondok pesantren lebih menyeluruh dan santri-santrinya punya lifeskill yg berdasar pada pendidikan non-formal seperti, belajar hidup berkomunitas, dengan ras2 berbeda selama 24 jam.”

Nah, begitulah secuplik wawancara singkat tim redaksi Felix dengan Ahmad Fuadi, yang dulunya pernah menjadi korespondensi TEMPO dan wartawan VOA bersama dengan istrinya Yayi, meliput berita bersejarah peristiwa 11 September . Seseorang yang sempat melanjutkan kuliahnya di School of Media and Public Affairs,George Washington University ini, juga juga pernah mendapat beasiswa Chevening untuk belajar di Royal Holloway, University London bidang film dokumenter. Wah, keren banget ya????
Nah, kita kan sama-sama santri and anak pondok nih, Felixer! bukti keberhasilan Ahmad Fuadi dengan mantra sakti Manjadda wa jadda nya, adalah kisah inspiratif yang wajib kita jadikan contoh, dalam mencapai keinginan. So, JANGAN TAKUT BERMIMPI DAN TERUS BERUSAHA KERAS UNTUK MERAIH MIMPI-MIMPI ANTUNNA!!



Biodata
Nama : Ahmad Fuadi
Tempat/tgl lahir : Padang 1972
Hobi : Menulis dan fotografer
Motto : Manjadda Wa Jadda
Alamat : Bintaro Jakarta Selatan
Fb/twitter/e-mail : Ahmad Fuadi/fuadi1/negeri5menara@yahoo.com publish on Pioneer Magazine (Darunnajah School Magazine 2010) reporter : Masmuhah, Herweningtyas, Syella Putri Photographer : Siti Jihan

God, entah kenapa aku begitu bimbang dengan beberapa pengharapan di otakku yang meyakinkan,,,, tapi berlawanna dengan kenyataan. Yang berarti mustahil. Well,,, mimpi2 yang sengaja disimpan dalam hati,,, karena takut jika deketahui seorang pun kekuatan menjadi nyatanya akan hilang.kadang memang mencapai kenyataan diBEBERAPA KEJADIAN YANG AKU ALAMI.

Yang ada difikiranku sekarang adalah ilmu nkeyakinan yangn pernah aku baca dari berbagai buku,,,, sama sekali tidak berefek denga kehidupanku. Ketika aku benar2 yakin masih ada harapan di balik kegagalanku. Itu semua hanya HARAPAN KOSONG yang membuang2 tenaga otak untuk memikirkannya. Badahal hati ini begitu yakin paling tidak seperti kita berjalan di jalan yang macet. Dan denga keadaan kanan kiri jurang . Otak dan fikiranku terus berusaha mencari jalan alternative bagaimana kau bias terus berjalan tanpa halanagan 2 itu. Walau kasar, capek, pahit,, dengan harapan ada celah u/ berjalan di sela2 ratusan mobil macet di tepi jurang,,,, dan etrnyata,,, harapan yang aku yakini setiap aku etrjebak dalam rasa datuntut u/ ikhlas,,,, adalah hanya ada jarak 1 cm dari ban mobil ke jurang. Singkatnya, aku tidak akan pernah bias pergi kemana2 kecuali dengan menunggu dan bersabar dalam jebakan macet itu.
At least,,, aku harus bikin rumus trik kehidupan yang baru,,,,, jangan percayai harapan2 yang timbul dlm masa kegagalan. Itu hanya harapan kosong,,,, u/ lebih baik lagi kalau kita tidak perlu berharap,,,, karena kita tidak gagal.

RUMUS TEMATIK KEHIDUPANKU

KEIKHLASAN+KERJAKERAS+TARGET=IMPIAN

DJAVU(MENGULANGI KEJADIAN KETIKA PERNAH SUKSES)+TERLALU MENGINGINKAN = #VALUE

BERHARAP SETELAH KEGAGALAN=NO RESULT#

DOA YANG DOMINAN=NAFSU SYETAN

DOA keikhlasan=MUNCUL BERBAGAI JALAN MENUJU IMPIAN

TAKABBUR= TERBALIK PERGINYA RIZKI

Well, ada sebuah pelajaran yang aku dapat selama menulis tulisan ini. Ingat impian2 kita bukan hanya di dunia. Tapi juga di akhirat.l janagn terlalu memikirkan bagaimana? Apakah cita2 kita bias tercapai semua? Apakah target2 qt berhasil; semua? Tapi,,, ingat JANGAN BUAT ALLAH BEGITU CEMBURU DENGAN SEMUA IMPIAN2 QT…. BAHAKAN KETIKA KITA BISA TIDAK MEMBUATNYA CEMBURU,,,, ALLAH AKAN MEMBANTU QT MENCAPAI IMPIAN ITU.

Allah,,, ada satu pertanyaan yang ingi aku katakana tapi, tidak pantas sekali. Sampai kapan aku harus kecewa denga semua impian2 ku. Kapan>>>???? Mungkin ini memangb kurang sopan,,, malah seperti ungkapan tidak terima…,,, jawabannya hanya 1 sebenarnya. ALLAH LEBIH MENGETAHUI DARI PADA MAKHLUKNYA. Well,,,, I just waiting for it.

LANGUAGE ACHIEVEMENT

By : DARUNNAJAH in January- April

  1. THE GENERAL WINNER OF LANGUAGE JAMBOREE in Daar El Qolam, Gintung (JAnuari 31st-February3rd 2010)


Darunnajah has sent two messengers in this competition, which consisted of girls troops and boy’s troops. Preparation we did was training for two weeks by our tutors and supervisors, They are: Ustzh Rizma Ilfi, Ustzh Luthifah, Ustzh Pipit Nuri, Ustz Putra Perdana, Ustz. Yusuf, and Ustz.Miftah.

Event Language competition with Scout organize this learned us about teamwork, hard work, and the power of Shalawat and pray to deliver us to victory.

The member of Girls troop :

  1. Ayu Qurratu A’yuni (4)
  2. Masmuhah(5)
  3. Maretha (4)
  4. Laila Setiawati Arifin (5)
  5. Gita Putri (5)
  6. Inggit Sugiharti (5)
  7. Huda Saifullah Kamalie (4)
  8. Alia Rusli(5)
  9. Rahma Fima(4)
  10. Nahdlatur Rasyidah (4)

Gratefully has won several competitions, among others:

The 1st winner of Spelling bee achieve by Gita Putri

The 1st winner of Debate achieve by Gita Putri and Nahdlatur Rasyidah

The 1st winner of Speech achieve by Nahdlatur Rasyidah

The 1st winner of Telling storye achieve by Nahdlatur Rasyidah

The 1st winner of Quickie Match achieve by Rahma Fima and Ayu Qurrotul

The 1st winner of Writing Project achieve by Masmuhah and Maretha

The 1st winner of Listen to jigsaw achieve by Rahma Fima

The 1st winner of Who want to be millioner achieve by Laila Setiawati

The 2nd winner of Presentation achieve by Masmuhah

The 1st winner of Sima’ul Hiwar achieve by Alia Rusli

The 2nd winner of Listening to story achieve by Huda Syaifullah

The 2nd winner of Kitabatul Kholasoh achieve by Ayu Qurratul

The Most Cheerful Troops

The 1st winner of Language Jamboree for girls

Finnaly, after combine with boys troops score (they got 2nd winner for boys) WE ARE DARUNNAJAH MESSENGERS GOT

THE GENERAL WINNER OF LANGUAGE JAMBORE 2010

2. THE 2ND WINNER ENGLISH DEBATE in ALSEACE 2010 Kejuaraan SMA Islam Al Azhar BSD 01 Februari – 14 Februari 2010

Actually, Darunnajah has sent 2 groups for this competition. But, because intents of competition, only one group which pass the final and got The 2nd winner.

The 1st group are :

1. Herweningtyas Rakhmadhani(5)

2. Muthia Riziani(4)

3. Siti Nur Azizah(5)

The 2nd group are :

1. Nahdlatur Rasyidah (4)

2. Gita Putri (5)

3. Rahma Fima (4)

The 2nd group which pass and got the 2nd winner! Lets say Hamdalah!

  1. The big 10 group Ausindo Quiz (SMA SEJABODETABEK) in UHAMKA

(March 30-April 3 2010)

As Usual Darunnajah sent 2 groups. They are girls and Boys. This is the quickie match competition with material all about Indonesia in Indonesian language) and all about Australia (in English Language) with supervisor UStzh. Rizma Ilfi, Ust. Bobby, and Ust. Yusuf. We learn morning-night. Lets, We praise! From the 53 schools that follows this quiz, just 10 group go final. Which one of them is girls group from Darunnajah.

The member of boys group are :

  1. Ilham Ardiansyah
  2. ivan RAmadhan
  3. Faisal RAhman

The member of Girls group are :

  1. MAsmuhah
  2. Navida Febrina
  3. Ardin Makarim.